Warn:🔞
Happy Reading
.
.
.
.
.Bangchan memejamkan matanya saat lidah jaehyun menyapu pipinya, tangan si pemuda Jung sudah berada di dalam pakaiannya.
Mengelus kecil nipple Bangchan yang mengeras, lenguhan pelan Bangchan keluarkan ketika jilatan jaehyun turun ke lehernya.
Menggigit pelan dan menghisap bagian yang digigitnya, menghasilkan sebuah tanda kemerahan.
Jaehyun berhenti, ia bangkit dari menindih Bangchan dan membuka atasanya sendiri. Bangchan mendudukan dirinya.
Dalam hati berharap ada jalan keluar agar dirinya tidak perlu disentuh oleh Jaehyun.
Keadaan ini menakutkan, Bangchan akui ia cukup trauma mengingat sakitnya bersetubuh dengan Jaehyun saat itu.
Jaehyun menjambak rambut Bangchan hingga mendonggak, "Lepas pakaian mu." Printahnya.
Bangchan menatap Jaehyun dengan takut, apa ia benar-benar akan di setubuhi lagi? Jaehyun tersenyum miring melihat teror di manik indah Bangchan.
"Jika kau menurut, maka aku akan berlaku lembut. Mengerti?" Bangchan mengangguk kaku.
Ia mulai melepaskan pakaianya dan kembali menunduk, Jaehyun mendengus senang. Melorotkan resleting celana dan dalamannya.
Bangchan menahan nafas ketika tak sengaja melirik penis Jaehyun. "Kau tau cara memasukanya ke dalam mulut kan?!"
Rambut Bangchan kembali di tarik untuk mendonggak, Bangchan menatap Jaehyun dengan tajam. " A-aku tidak mau!"
Rahang Jaehyun mengeras ia membuka laci yang ada di sebelahnya kemudian mengeluarkan sebuah botol. "Kau tidak mau aku memasuki mu memakai pelumas?...."
Jaehyun meletakan botol itu, dan kembali merogoh laci kemudian mengeluarkan sesuatu. "Kau ingin vibrator ini berada di lubangmu sepanjang malam?...."
"Kau ingin ada bekas Cambuk ini di punggung mu?...."
"Kau ingin aku bermain kasar? Membuat mu menjerit kesakitan sepanjang malam, merobek lubangmu dan membuatnya berdarah! menetesi lilin panas di sekujur tubuh mu! Kau mau itu?!"
Jaehyun mulai meninggikan suaranya. Bangchan menggeleng kuat dengan bahu bergetar ketakutan. "Jawab aku! Answer you boss!"
"N-no, please don't...." Bangchan menatap sendu pada Jaehyun.
Mengumpulkan keberanian, Bangchan membawa tanganya untuk memegang penis jaehyun yang tegang mengeras.
Sangat keras, agak seperti kayu. Bangchan menelan ludahnya kasar. Perasaan takut terus melingkupi hatinya jika membayangkan benda ini akan memasuki lubangnya.
Jaehyun mendesis nikmat ketika tangan lentik Bangchan, meremas miliknya pelan. "Mhhp." Bangchan memejamkan matanya, memasukan setengah penis Jaehyun kedalam mulutnya.
Air mata perlahan turun dari sudut mata Bangchan. Ia merasa jijik dengan penis Jaehyun di dalam mulutnya. "Do you job!" Satu lagi printah.
Bangchan mulai menghisap setengah penis Jaehyun, dan meremas-remas bagian yang tidak di dalam mulut Bangchan.
Jaehyun memejamkan matanya, Mendesah ke-enakan karna merasa lidah Bangchan yang bermain pada penisnya. Jaehyun mengambil sebuah cambuk di laci.
"E-eung!" Bangchan menarik tanganya yang Jaehyun cambuk. "Kulum semua!" Jaehyun kembali memberi printah dan menyimpan cambuknya.
Bangchan semakin erat memejamkan matanya, Dan kembali memajukan wajahnya. Memasukan seluruh penis jaehyun ke dalam mulutnya.
Bangchan terbatuk ketika penis Jaehyun seperti menyentuh pangkal tenggorokanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[8]🌷Yes!Boss[JaeChan]
Fanfiction"Saya Jung jaehyun bos baru kalian!" Sepertinya Bangchan harus menulis surat pengunduran diri!. Bxb Dom jaehyun Sub bangchan No like dont read!