Boss1.

9.3K 726 152
                                    

Makin banyak hutang dah hiksu :")

Happy reading
.
.
.
.
.
.


Bangchan berlari sekuat tenaga,mengabaikan orang orang yang hendak protes karna tak sengaja ia senggol , dalam hati ia berdoa semoga dirinya tidak akan terlambat datang ke kantor.

Bangchan melihat jam tanganya ,jantungnya semakin berpacu begitu jarum jam itu menunjukan pukul 8.01. "Astaga sial aku terlambat! "

Kembali berlari secepat yang ia bisa sambil terus melihat ke jam tangannya , hingga tanpa sadar larinya itu mengarah pada seseorang yang baru saja keluar dari mobil hitamnya,mengandeng  sebuah map kuning, kemudian...

Bruk

Tanpa sengaja Bangchan menabrak pemuda itu dengan keras , membuat pemuda yang di tabraknya itu menjatuhkan map kuningnya membuat banyak kertas berserakan .

Bangchan segera berjongkok membereskan kertas kertas itu dan merapikanya kembali "m..maaf tuan aku terburu-buru!" Pemuda itu memandang Bangchan dengan seksama tanpa berniat mengambil map yang di sodorkan padanya.

Bangchan menggigit bibirnya berharap map yang ia sodorkan segera di ambil oleh pemuda yang hanya diam menatapnya, "emm maaf bila tidak sopan tuan!tapi aku benar benar terlambat!" Bangchan memegang tangan pemuda itu dan memaksa pemuda untuk menggengam map dengan kuat."sekali lagi maaf tuan!"

Bangchan kemudian berlari memasuki kantornya meninggalkan pemuda tadi yang hanya menghela nafas.

Bangchan duduk di mejanya dengan nafas terengah-engah dan keringat yang bercucuran , sedetik kemudian terkejut karna sesuatu yang dingin menyentuh pipinya.

"kau terlambat lagi Chan!" Bangchan hanya menggaruk tengkuknya kemudian mengambil soda yang di sodorkan padanya,"terima kasih!" Woojin menggelengkan kepalanya.

"sudah ku bilang Chan!berhentilah mengambil pekerjaan lebih!" Ujarnya ,Woojin tau betul jika Bangchan terlambat karna semalaman ia bergadang untuk menyelesaikan tumpukan kertas yang bahkan bukan bagianya.

"Sudahlah! Ayo menyusul yang lain!", Bangchan mengerutkan alisnya "kemana?"tanyanya ,"tentu saja menyambut boss baru kita,dasar pelupa!" Woojin mengandeng tangan bangchan ,menyeretnya untuk turun ke aula tanpa menperdulikan Bangchan yang hendak protes pada gandengan tangan mereka.

¤Yes boss!¤

Keadaan aula kantor begitu ramai , semua kursi yang tersedia bahkan telah penuh sehingga membuat beberapa orang harus rela berdiri.

'Ku dengar boss baru kita masih muda dan belum menikah!'

'Astaga aku tadi melihat wajahnya dia sangat tampan!'

'Kau yakin dia belum punya kekasih kan!'

Bangchan berusaha mengabaikan bisikan-bisikan para gadis di sebelahnya ,ia sedikit berjinjit agar bisa melihat di antara kerumunan , sedikit kesal dengan pertumbuhan tinggi badanya yang berhenti saat SMP .

Woojin yang berada di sebelahnya hanya terkekeh pelan mengundang tatapan tajam dari Bangchan ,"jangan tertawa!kau juga pendek sepertiku!".

"Tidak! Aku lebih tinggi 3 senti darimu dan ..." woojin melirik sepatu bangchan " dan setidaknya aku tidak memakai insol ganda di sepatuku ahahahahah..ouch" woojin mengusap tanganya yang terkena cubitan Bangchan yang terlihat kesal " Dasar bodoh!"

"Dasar galak!" Balas Woojin yang kembali terkekeh , keduanya kembali fokus ke depan meskipun harus sedikit berjinjit ,sebenarnya hanya bangchan yang berjinjit karna orang di depanya cukup tinggi berbeda dengan woojin yang beruntung orang orang di depanya kebanyakan wanita yang lebih pendek darinya.

"Ekhem ekhem seperti yang kalian semua ketahui jika bapak akan mengundurkan diri sebagai Boss karna...."

semua karyawan menyimak dengan seksama pria paruh baya yang telah menggaji mereka beberapa tahun ini ,meskipun kebanyakan justru ingin cepat cepat melihat siapakah boss baru mereka dan beberapa ingin cepat pulang dan tidur dengan lelap.

"Ini membosankan!" dalam hati Bangchan menyetujui apa yang woojin katakan,"diamlah Kim! Dan bisakah kau lepaskan tanganku!" Bangchan menghembaskan tanganya dengan kuat sehingga terlepas dari genggaman woojin yang hanya tersenyum.

"terima kasih atas kerja sama kalian selama ini, sekian dari Saya! Dan jaehyun silahkan perkenalkan dirimu!"

seorang pemuda tampan berjalan menghampiri pria paruh baya tadi ,mengambil alih microphone, semua yang berada di ruangan itu terlihat antusias bertepuk tangan bahkan  beberapa wanita hampir berteriak melihat betapa tampanya boss baru mereka . Woojin mengerutkan alisnya heran melihat bangchan yang hanya diam seperti shook.

"Chan ada apa?" Bangchan menatap woojin dengan pandangan khawatir,"d..dia orang ku tabrak tadi pagi!" Woojin membelalakan matanya"jangan bercanda!" Bangchan menggelengkan kepalanya kemudian kembali fokus ke depan.

Jaehyun terlihat membungkuk dengan sopan ,kemudian tersenyum dan tanpa sengaja matanya melihat pemuda yang menabraknya tadi pagi. Jaehyun tersenyum geli melihat pemuda itu tenggelam di dalam kerumunan.

"Perkenalkan saya Jung Jaehyun boss baru kalian!..." kedua netra mereka bertemu , jaehyun kembali membungkuk dengan sopan.

"Mohon kerja sama kalian!" Dan saat dia menegakan tubuhnya dan kembali tersenyum.Sebuah senyuman miring dapat Bangchan lihat dengan jelas bahwa itu ditunjukan padanya.

"Woojin!"Woojin menoleh "apa?" Bangchan menelan ludahnya.

"sepertinya aku akan menulis surat pengunduran diri!"

¤Yes Boss¤

"Kita Sudah sampai tuan!" Ucap sang supir pada jaehyun yang sibuk membaca isi map berwarna kuning di pangkuanya.

"Hem ya terimakasih.." jaehyun merapikan dasinya "mulai besok aku akan menyetir sendiri!jadi paman tidak usah repot repot mengantarku lagi !" Jaehyun tersenyum pada sang supir.

"Ahahaha baiklah tuan muda dan selamat atas kenaikan jabatanmu!" Jaehyun terkekeh ,ia membuka pintu mobilnya kemudian keluar , jaehyun kembali memperhatikan map kuning di tanganya hingga tanpa sadar seseorang berlari ke arahnya dan...

Bruk

Jaehyun merasakan seseorang menabraknya cukup kuat ,sehingga tanpa sengaja ia menjatuhkan mapnya.

Jaehyun hendak memarahi pemuda yang menabraknya namun dia urungkan begitu melihat pemuda itu berjongkok untuk membereskan kertas kertas yang berserakan.

" m..maaf tuan aku terburu-buru!"

Jaehyun menatap pemuda itu dengan seksama .Tubuh pendek dengan kulit putih yang membuatnya terlihat lucu .

" emm maaf bila tidak sopan tuan!tapi aku benar benar terlambat!"

Pemuda itu membawa tangan jaehyun untuk menggengam mapnya ,kemudian berlari pergi.

"dasar aneh hahhh"

Jaehyun menghela nafas saat pemuda itu pergi ,namun sedetik kemudian ia tersenyum melihat pemuda tadi memasuki kantornya.

"Well sepertinya kita akan sering bertemu!"


TBC
.
.
.
KU CUMA LAGI KOBAM JAEHYUN X BANGCHAN!

[8]🌷Yes!Boss[JaeChan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang