10

1.4K 222 126
                                    

Chapter Ten

Crimes have been a tumor in each inch of world life, till there is no chance to sorrow every death.

Kejahatan telah menjadi tumor di setiap inci dari kehidupan dunia, hingga tidak ada kesempatan untuk menangisi setiap kematian.

The Lifetaker

.

.

I see my red door, and i want it painted black. Maybe then i'll fade away and not to have face the fact, that my flower and my love both never to come back. No more will my green sea turn a deeper blue. No colors anymore, i want it painted black and black. I look inside my self, and see my heart is black.

Aku melihat pintu merah milikku, dan aku mau itu dicat menjadi hitam. Mungkin selanjutnya aku akan menghilang dan tidak perlu menghadapi kenyataan, bahwa baik bungaku dan cintaku tidak akan pernah kembali. Laut hijauku takkan lagi berubah menjadi biru menggelap. Tidak ada warna-warna lagi, aku mau itu dicat menjadi hitam dan hitam. Aku melihat ke dalam diriku sendiri, dan mendapati hatiku berwarna hitam.

Pria itu menyeret kakinya dengan gontai sepanjang jalan kecil yang gelap.

Tubuh terasa mati, menyisakan jerit dari tulang-belulang untuk berontak lepas dari sana. Namun ia masih terus melangkahi aspal kasar dalam keheningan malam, berkawan angin yang hembusannya membelai wajah. Berkali-kali, tangannya menggosok tengkuk sambil terus mencipta tapak demi tapak.

Byun Baekhyun lantas beralih memasukkan sebelah tangan ke saku celana dan menjemput sebuah benda pipih yang tersambung dengan kabel headset putih bergulung. Selepas sibuk memperbaiki jalinan acak itu, jemarinya menyelipkan kepala headset  dalam rongga kedua telinga, sambil memilih sebuah file audio dari layar ponsel.

Suara gitar listrik yang tiba mengalun lembut hanya bagi pria tersebut adalah awalan dari lagu 'Bon Jovi - Seat Next To You'. Baekhyun lantaa memasukkan lagi ponsel itu kembali ke sakunya, dan bersenandung menikmati gema melodi dalam kepala.

'A long slow drive down an old dirt road..'

'You've got your hand out the window, listenin' to the radio..'

'that's where i wanna be..'

'On an old park bench in a middle of december..'

'Cold hard rain fallin', cant find no cover
T

hat would be alright to me..'


Si manik hazel mengeratkan mantel hitam dengan lipatan kedua tangan di dada selama raga terus menyusuri jalan.

'Hard days, good times, blue skies, dark nights..'

'Baby, i want you to take me, wherever you're going to..'

'Maybe say that you'll save me,

A seat next to you..'

[Flashback]

"Halo.." Baekhyun mendekat bersama segelas kopi mengepul di tangan.

"Boleh aku duduk di sini?"

Pria itu pun mendapati sosok asing di hadapannya hanya mengangkat wajah dari buku tebal bersampul kulit ke arah suara beratnya berasal.

The LifetakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang