Part - 05.

1.2K 135 13
                                    

👩‍👦.

.

.

"wow,kau sangat gila kook".ujar taehyung dikala ia sedang bersama sang sepupu berdua di kamar milik jungkook.

hari ini,taehyung diminta untuk menemani jungkook karna yoongi harus ke rumah sakit untuk mengurus semua administrasi perawatan jimin. tadinya jungkook tidak mau ditinggal dirumah dan juga berharap bisa ikut untuk kembali melancarkan niat busuknya. namun,karna yoongi yang terus memohon agar jungkook mau istirahat saja dirumah karna baru pulih pasca operasi akhirnya jungkook luluh juga.

krauk.

"tidak gila hanya karna begitu".ujar jungkook sambil mengigit pocky coklat yang taehyung bawakan untuknya. terkadang,obsesinya itu membuat lupa kalau pada nyatanya ia tetaplah seorang bocah berusia 12 tahun.

"hell. kau bayangkan saja dalam 1 hari kau hampir membuat 2 orang kehilangan nyawa mereka secara bersamaan".ujar taehyung rolling eyes.

"hampir. bukan sudah membuat,tapi ya ku yakinkan pasti akan kubuat jeon jimin benar² mati".ujar jungkook.

"kook,kau tidak memikirkan bagaimana jika yoongi imo sedih karna kepergian jimin samchon?".tanya taehyung pelan.

"hei,justru dengan kepergiannya itu.. aku bisa mengwujudkan keinginanku. bersanding dengan mama dan membuat sebuah keluarga bahagia".ujar jungkook mendamba.

"tapi,apa kau tidak memikirkan bagaimana omongan dan pandangan keluarga besar kita?".tanya taehyung.

"emangnya aku hidup dari duit mereka? tidak kan? lagipula juga,jika sampai jeon jimin mati.. keluarga besar kita sudah tidak ada hak untuk ikut campur dalam kehidupan mama karna mama itu hanya menantu keluarga jeon. bukan bagian inti keluarga".ujar jungkook.

"tapi,kau cucu keluarga jeon".ujar taehyung.

"hanya nama saja,tidak berarti kalian bisa mengatur semuanya".

taehyung mendengus. "terserah kau saja kook. dasar gila!".

"well,makasih atas pujianmu hyung".ujar jungkook sambil ngewink.

•••

disisi lain,

yoongi sedang berdiri diam di depan kaca yang menghadapkannya pada ruang ICU tempat jimin berada. ia baru saja selesai dengan urusan administrasi dan sekarang berniat menjenguk sang suami tercinta.

"yoongi".panggil namjoon.

"oh,namjoon".balas yoongi diiringi sebuah senyum tipis di bibir pucatnya.

"uda lama disini?".tanya namjoon.

"belum.. baru sebentar saja".ujar yoongi.

"ah begitu..".

"ya.. apa hari ini kau yang kebagian menjaga jimin?".tanya yoongi.

"ya.. aku baru saja menggantikan suho hyung".ujar namjoon.

yoongi manggut tanda ia mengerti. "terima kasih karna sudah mau merelakan waktumu untuk membantu menjaga jimin,namjoon".

"tidak apa,bagaimanapun jimin juga adik iparku. dan aku tidak masalah untuk merelakan waktu untuk membantumu menjaganya".ujar namjoon tersenyum.

yoongi balas tersenyum dan keduanya pun diam.

"bagaimana jungkook?".tanya namjoon basa basi.

"ah ya.. dia sudah semakin sehat dan juga sekarang nafsu makannya bertambah besar".ujar yoongi terkekeh kecil membayangkan nafsu makan jungkook yang sedang dalam masa pertumbuhan.

× 𝑴𝒐𝒎(𝒊𝒏𝒆) × | ᴋᴏᴏᴋɢᴀ [𝐆𝐒!] ✓.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang