👩👦.
hny ff,short..
.
jika sudah takdir dan waktunya.. jelas sudah tidak bisa dihindari.
pagi ini,
Yoongi terbangun oleh sebuah telepon dari rumah sakit yang mengatakan bahwa Jimin sudah tidak mampu bertahan lagi. sepertinya Tuhan jauh lebih menyayanginya ketimbang harus merasakan penderitaan yang lagi dan tiada hentinya.
mendapat kabar seperti itu jelas yoongi langsung menangis dan juga kalang kabut. ia langsung bersiap untuk kerumah sakit dan menghubungi namjoon untuk minta taehyung kerumah menemani jungkook.
jungkook awalnya marah karna ia tidak diajak,namun setelah hoseok membujuknya untuk tidak membuat yoongi semakin ribet akhirnya jungkook diam dirumah bersama taehyung.
"kau yang melakukannya?".tanya taehyung pada jungkook.
jungkook menggeleng. "aku bahkan belum kerumah sakit".
"kau tidak membayar orang kan?".tanya taehyung.
jungkook rolling eyes. "untuk apa membunuhnya harus memakai orang lain? aku lebih suka pakai tanganku langsung".ujar jungkook dengan santainya.
"kau tidak sedih?".tanya taehyung. "ah,untuk apa juga aku bertanya".lanjutnya sebelum jungkook menjawab.
jungkook menyeringai. "benar. untuk apa aku sedih? justru aku bahagia. sangat² bahagia hingga rasanya aku ingin membunuhnya untuk yang kedua kali".
"kau benar² gila kook. aku bersyukur jika Tuhan lebih dulu memanggilnya ketimbang harus kau bunuh dulu".
"hahh,aku harus bersiap untuk akting sedih nanti".
taehyung pun hanya bisa mengumpati jungkook dalam hatinya. ia cukup sadar untuk tidak mengusik sepupunya yang berjiwa psikopat itu.
••
"kookie..".lirih yoongi begitu memasuki rumahnya bersama seokjin dan juga hoseok.
"mama..".dan dimulailah akting jungkook. ia memasang wajah termelasnya dan juga mata yang mulai berkaca².
"sayang hiks.. papa mu hiks".pecah tangis yoongi sambil memeluk sang putra erat. melampiaskan rasa sedih serta sakitnya.
jungkook ikut menangis sambil balas meluk erat sang mama. ikut menangis kencang layaknya ia benar² sedih.
seokjin dan hoseok pun hanya bisa menatap keduanya dengan perasaan yang tak kalah sedih dan sakit. jelas,adik mereka pada akhirnya memilih menyerah dan pergi untuk selamanya.
kiranya hampir 20 menit yoongi terus menangis sambil merapal nama jimin. hingga akhirnya ia terdiam dengan pandangan kosong sambil menggenggam tangan jungkook.
"yoongi.. namjoon bilang barusan kalau persiapan pemakaman jimin sudah hampir selesai".ujar seokjin.
yoongi gada respon,masih diam. hingga jungkook memanggilnya.
"mama.. aunty bilang persiapan pemakaman papa sudah hampir siap..".ujarnya kecil.
"a-ah ya.. baik..".ujar yoongi dengan linglung. "kook.. ayo ganti baju".ajaknya.
jungkook menurut. mengikuti langkah sang mama yang menuntunnya menuju lantai 2 untuk mengganti pakaian mereka. sedangkan hoseok dan seokjin hanya bisa terduduk lemas dengan air mata yang kembali ngalir inget adik laki² mereka satu²nya uda tiada.
hingga tidak lama kemudian,yoongi dan jungkook kembali turun ke lantai 1 dengan pakaian serba hitam untuk menghadiri pemakaman jimin. wajah yoongi benar-benar pucat dan ia seperti kehilangan jiwanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/233792117-288-k999355.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
× 𝑴𝒐𝒎(𝒊𝒏𝒆) × | ᴋᴏᴏᴋɢᴀ [𝐆𝐒!] ✓.
Random𝘺𝘰𝘰𝘯𝘨𝘪 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘪𝘢 𝘫𝘢𝘵𝘶𝘩 𝘵𝘦𝘳𝘱𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘱 𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘮𝘢𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢𝘱𝘯𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘤𝘢𝘯𝘥𝘢𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘵𝘢. . . . . . Start: 20-07-2020. End: 08-09...