Kepingan 15

453 65 3
                                    

"Wahh, aku bisa gila. Bagaimana bisa kau membuatnya begitu lezat?"

Hoshi dapat melihat binar mata bahagia Yuju saat dirinya mengatakan hal itu.
Oh tentu saja, ia tidak bohong saat mengatakannya, masakan Yuju benar benar enak.

"Terimakasih, " Yuju tersenyum lebar saat Hoshi memuji masakannya.

"Aigoo, imutnya." Hoshi tidak dapat menahan tangannya untuk mengusap puncak rambut Yuju.

"Sunbae, kalau boleh tau. Mengapa kau bisa masuk klub dance? Bukankah itu bertolak belakang dengan jurusanmu?," Yuju bertanya sambil merapikan rambutnya yang sengaja di acak acak oleh laki laki itu.

"Akan ku jawab setelah kau memanggilku Oppa" Hoshi menyeringai puas.

"Eyyy, itu terdengar tidak sopan. Sunbae kan senior ku"

"Ya sudah, aku tidak akan memberitahumu"

"Baiklah, baiklah Op-pa"

"Pfftt, begitu kan enak di dengarnya,
Nahh, sekarang akan ku jawab pertanyaanmu. Itu karena jelas aku menyukai tari, tapi Ayahku tidak menyetujui hal itu dan memaksaku untuk masuk jurusan bisnis."

"Sekarang ceritakan tentang dirimu, hal apa yang kau sukai?, "

Hoshi meletakkan sendok makannya di meja. Ia selesai dengan sarapannya.

"Aku suka menulis, tapi mungkin aku tidak berbakat untuk hal itu. Naskah cerita ku selalu di tolak oleh penerbit,"

"Menulis cerita?, itu terdengar keren sekali Yuju-ah. Jika kau menyukainya dan serius untuk menekuninya, pasti akan ada yang tertarik dengan ceritamu,"

***

Yuju mengira semesta sedang berbaik hati dengannya, mengizinkan dirinya untuk bahagia bersama laki laki bermata sipit bernama Kwon Hoshi, merasakan apa itu di cintai dan mencintai.
Ternyata ia salah, dirinya tidak akan setara dengan sosok itu, Hoshi terlalu bersinar untuk dirinya yang redup.

"Yakk, wanita sialan ini malah melamun"

Yuju mendongak, lututnya terasa perih bergesekan dengan tanah kerikil halaman belakang gedung fakultas.
Pergelangan tangannya di cekal erat oleh dua wanita di kedua sisinya.
Ada tiga wanita yang sedang mengerubunginya, dan Yuju tidak mengenal mereka semua kecuali satu wajah familiar berambut pirang yang sedang berdiri di depannya.

"Aku sungguh penasaran, mengapa Hoshi bisa memilihmu ketimbang diriku,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku sungguh penasaran, mengapa Hoshi bisa memilihmu ketimbang diriku,"

"Itu karena aku lebih baik dari dirimu, dan aku tidak akan pernah melakukan hal pengecut seperti ini,"

Yuju berusaha melawan ketakutannya saat ini, ia tidak ingin terlihat lemah pada sosok wanita yang sedang menatap dengki ke arahnya.

"Beraninya kau," suara wanita berambut pirang itu terlihat kesal.

Byuur...

"Hadiah untukmu karena sudah lancang berpelukan dengan Hoshi ku,"

Dingin, Yuju dapat merasakan air ini bukan air biasa melainkan air Es.

"Hoshi mu?, sadarlah Sunbae !. Kau bahkan tak lebih dari partner dance nya, dan aku yakin bahwa Hoshi Oppa tidak akan pernah tertarik denganmu,"

Plakk...
Tamparan keras dari tangan wanita berambut pirang itu tepat mengenai pipi Yuju. Menimbulkan bekas merah yang entah kapan akan hilang.

"Oppa?. Dasar jalang sialan, godaan macam apa yang kau tunjukkan pada Hoshi ku hingga dia mau dengan wanita rendahan sepertimu, hahh?.

Yuju diam, ia masih terima walaupun fisiknya terluka selama itu bukan menyangkut harga dirinya, ia akan baik baik saja.
Wanita berambut pirang itu bahkan tak mengenal baik tentangnya. Tapi lihatlah, deretan kalimat yang Yuju dengar sangat menyakitkan untuknya.
Ia bukan jalang, ia bukan jalang, sekali lagi ia bukan jalang.

"Sana-ah, ayo kita pergi. Sebelum ada yang mengenali kita," salah seorang dari teman wanita berambut pirang itu berbicara, memperingatkan.

"Jauhi Hoshi ku. Jika kau tak menuruti perkataanku, aku akan melakukan lebih dari ini. Kau mengerti?,"

Kedua tangan Yuju lemas, tubuhnya gemetar kedinginan. Ia masih bisa melihat ketiga wanita itu pergi dengan tawa pongah.
Yuju berusaha meraih tas kuliahnya yang terlempar tak jauh dari tempatnya.

"Ha-halo Yerin-ah, apakah kau sedang di kampus?, Aku mohon datanglah ke halaman belakang fakultas kita. Aku membutuhkanmu, "

--¤--

Coretan, 06 Agustus 2020.

Terimakasih buat kalian yang selalu dukung cerita ini lewat vote/komentar.

Semoga sukaa...







Tiger My Boyfriend || HOSHI x YUJUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang