Kepingan 14

445 62 12
                                    

Yuju dapat merasakan degup jantungnya berdetak sangat cepat, kedua tangannya lunglai tidak bertenaga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yuju dapat merasakan degup jantungnya berdetak sangat cepat, kedua tangannya lunglai tidak bertenaga.
Ia tak tahu, mengapa dirinya sampai meneteskan air mata. Tubuh yang sebelumnya beku, ikut meleleh bersama kehangatan yang Hoshi ciptakan.
Dirinya berusaha lepas dari rengkuhan lelaki bermata sipit itu dan berhasil. Akan tetapi kedua telapak tangannya yang mungil malah menyatu bersama tangan besar milik Hoshi. Terasa pas, terasa sempurna, di mata Yuju yang menunduk melihatnya.

"Apa kau cemburu saat kau melihatku dengan perempuan tadi ?,"

"A-aku tidak cemburu, " Yuju menggeleng, matanya saat ini terpejam.

"Kau berbohong Yuju-ah, "

"Tidak, itu tidak benar,"

"Kalau begitu tatap mataku dan katakan sekali lagi, "

Yuju mendongak, keduanya saling tatap lama. Tidak menghiraukan lalu lalang orang yang melihat mereka.

"Aku membencimu Sunbae"

Kalimat itu meluncur bersama tetesan air mata Yuju. Hatinya sesak, ini adalah sebuah kebohongan yang ia inginkan dan berharap itu adalah kebenaran bahwa dirinya benci pada sosok laki laki yang tengah menggenggam tangannya erat.

Bolehkah ia egois,?
Bolehkah ia merasakan jatuh cinta,?
Yuju tak ingin membuat sinar laki laki dihadapannya bisa redup karena dirinya.

"Pergilah Sunbae, jauhi aku! Kau pantas mendapatkan yang lebih sempurna dari diriku,"

"Sampai kapan kau akan mengatakan kalimat dusta ini Yuju-ah,?"
Hoshi sedikit menaikkan suaranya.

"Berhenti merendahkan dirimu. Kau berharga, Yuju-ah. Sempurna dengan caramu sendiri, "

Yuju lega saat kedua tangannya di lepas oleh laki laki sipit itu, akan tetapi dirinya malah dikejutkan oleh pelukan erat dari Hoshi.
Hembusan nafas hangat terasa di perpotongan lehernya.
Asing, tapi mengapa nyaman?

"Mulai hari ini kau milikku Yuju-ah,"

Tanpa mereka ketahui, seseorang berambut pirang telah memperhatikan keduanya. Benci dengan apa yang dilihat saat ini.

~Tiger My Boyfriend~

"Permisi, "

Yuju gelagapan, kedapatan melamun saat dirinya harus fokus bekerja.

"Totalnya 4000 won," Yuju dengan cekatan menghitung pembelian beberapa pelanggan minimarket.

Setelah Hoshi mengantarnya ke tempat kerjanya dan berjanji akan menjemput esok pagi untuk berangkat kuliah bersama, dirinya benar benar bahagia. Ia merasa hidup, ia merasa berharga.
Senyumnya terukir indah saat tangannya mengetik pesan pada layar handphone menanyakan apakah dirinya boleh membuatkan bekal makanan untuk laki laki bermata sipit itu.

"Tidak boleh, tapi sebagai gantinya aku akan ikut sarapan bersamamu. Ngomong-ngomong aku sangat suka sekali Sup Kimchi"

Yuju terkekeh dengan balasan pesannya, tidak menduga selera makanan Hoshi sesederhana itu.

--¤--

Coretan, 25 Juli 2020

Ada yang penasaran sama cerita ini?

Semoga sukaa..

Terimakasih untuk vote/komentarnya.




Tiger My Boyfriend || HOSHI x YUJUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang