Tiger My Boyfriend || HOSHI x YUJU

Kepingan 25

Hoshi menatap sengit wajah tua dihadapannya. Seharusnya dia bersikap sopan layaknya anak yang menghormati Ayah. Tetapi itu tidak berlaku untuknya.

Bagaimana tidak?, Hoshi baru saja memergoki Ayahnya sedang bermesraan dengan Sekretaris cantik saat dirinya disuruh dengan paksa oleh para bodyguard untuk datang ke kantor Ayahnya.
Dirinya bahkan hanya memakai sandal rumahan.

"Cepat katakan apa perlu mu?" Hoshi bersuara.

Ia masih betah dengan posisi berdirinya.

"Bicaralah yang sopan pada Ayahmu, Hoshi-ah,"

"Cihhh.. " Hoshi memalingkan muka.

Ia sangat muak melihat raut muka lelaki tua itu yang terlihat berusaha untuk bijaksana.

"Kudengar bulan depan kau sudah wisuda.
Sering-seringlah datang ke kantor, aku ingin kau bisa lebih lihai dan profesional saat aku melepas jabatanku nanti.

Perusahaan Ayahnya bergerak di bidang real estate tetapi Hoshi sama sekali tidak tertarik tentang hal itu.

"Jangan harap. Aku tidak suka kau seenaknya memerintahku.. "

"Kau masih saja keras kepala. Sampai kapan kau terus berpangku tangan dengan dunia modelling yang aneh itu."

Percuma, pikir Hoshi. Obrolan ini tidak penting untuknya. Dirinya berjalan cepat menuju pintu, dihiraukannya teriakan Ayahnya.
Baru separuhnya ia membuka pintu, sosok wanita familiar muncul dan masuk dalam ruangan Ayahnya dengan kaki sedikit pincang.

"Akhirnya kau datang Sana-ah," suara Ayahnya berbicara.

"Maafkan aku Paman, jika terlalu lama menunggu."

"Hoshi-ah, kau sudah mengenal Sana bukan?. Sana adalah anak dari teman dekatku. Ayah juga menanam saham di perusahaannya yang ada di Jepang.
Sana juga banyak cerita tentang dirimu dan tentu saja kekasihmu. Aku sungguh kecewa padamu, karena tak pernah cerita perihal ini."

Hoshi dapat melihat jelas senyum mengejek dari wajah Sana. Wanita itu sungguh tidak jera, mengusik kehidupan dirinya dan Yuju. Kini ia tahu mengapa Sana tidak keberatan atas perilaku buruk dirinya yang sengaja mematahkan kaki wanita itu.

Entah apa yang dipikirkan oleh Ayahnya dan Sana. Ia berharap gadisnya baik baik saja.

Hoshi melanjutkan langkah kakinya yang terhenti, bergerak keluar menuju pintu dan menutupnya dengan suara keras.

Blaam..

~Tiger My Boyfriend~

Yuju bangun saat hari berubah menjadi gelap. Ia sudah merasa baikan setelah istirahat seharian, mengingat tadi siang dirinya pingsan di acara festival dan membuat khawatir lelakinya, Hoshi.
Ia menyibak selimutnya, dan segera turun dari ranjang.

"Chan-ah, apa kau melihat kakakmu?"

"Eh, kupikir Hoshi hyung ada di kamar bersama Nunna.. "

Yuju menggeleng. Ia bahkan tidak tahu dimana laki laki itu berada.

"Nunna tenang saja, Hoshi hyung pasti bisa menjaga dirinya sendiri.
Kalau begitu aku ke kamar dulu ya!, "

Chan membuang cup bekas ramyeon yang dimakannya, perutnya sekarang sudah merasa kenyang.

Yuju berkali kali melirik jam di dinding. Sudah pukul sebelas malam, tapi belum ada tanda tanda Hoshi akan pulang. Yuju sudah mencoba menghubungi nomor Hoshi tapi ternyata handphone laki laki itu tertinggal di meja kamar.

Suara tombol dari password pintu membuat Yuju terkesiap.

Ia setengah berlari menuju pintu, mendapati sosok yang ia tunggu berjalan dengan tubuh sempoyongan.

"Astaga Oppa," Yuju memapah tubuh laki laki itu ke arah sofa ruang tamu untuk berbaring. Bau alkohol menguar dari mulut laki laki itu.

"Yuju-ah, kau mencintaiku kan?" laki laki itu tiba-tiba bertanya dengan suara yang begitu pelan.

Hoshi menggenggam erat telapak tangan Yuju dan mengecupnya cukup lama.

"Jangan pergi dari ku Yuju-ah. Aku bersyukur bisa menemukanmu." Mata sipit laki laki itu perlahan terpejam. Hembusan nafas dengan ritme pelan membuat Yuju tersenyum.

"Aku sangat mencintaimu, Oppa" Yuju melepas genggaman tangan dari Hoshi. Bergerak menuju kamar guna mengambil selimut untuk laki laki itu.

"Tidur yang nyenyak. Semoga mimpi indah."

~~¤~~

Coretan, 10 Jan '21

Terimakasih utk vote/komentar.
Sampai jumpa di kepingan selanjutnya.^^