Tiger My Boyfriend || HOSHI x YUJU

Kepingan 5

Gadis itu melangkahkan kakinya dengan tergesa, angin malam membuat rambutnya ikut tertiup angin. Sudah beberapa kali ia mengecek jam di tangannya. Ini sudah kesekian kali ia terlambat datang ke minimarket, tempat ia bekerja paruh waktu.

"Maafkan aku, Dokyeom' ssi. Lain waktu aku akan berusaha untuk tidak terlambat lagi,"

"Aigoo, tidak apa-apa. Hanya beberapa menit saja." Wajah laki laki itu tersenyum cerah.
"Kau taruh tas kuliahmu dulu dan ganti baju."

Tanpa disuruh untuk kedua kalinya, Yuju segera pergi ke ruang ganti.

Keterlambatan Yuju bukan tanpa alasan, jika ada tugas kelompok dari dosen, ia selalu yang paling banyak mengerjakan, itu karena ia selalu diandalkan sekaligus dikucilkan oleh teman sejurusannya.
Tentu saja Yuju kesal, tapi ia terlalu malas untuk berdebat dan berakhir diam dan menerima.

Lelah, sudah pasti. Tapi apa mau dikata, setelah selesai kuliah Yuju harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya saat ini, uang beasiswa yang ia dapat hanya cukup untuk biaya semesteran dan makan. Ia harus banting tulang untuk tagihan kontrakan setiap bulannya.

~Tiger My Boyfriend~

Braakk...

Suara pintu apartemen terutup dengan keras, Hoshi mengempaskan tubuhnya di sofa, tangannya terkepal mencoba menahan amarah. Bukan untuk pertama kalinya Ayahnya tidak mengingat hari kematian ibunya dan, berakhir hanya dirinya dan adiknya Kwon Chan yang berangkat.
Hoshi melepaskan jas hitamnya, menyisakan kaos di tubuhnya dan beranjak dari duduknya. Ia butuh udara.

Hoshi mengambil beberapa bir kaleng di rak pendingin minimarket, dan bergerak menuju kasir.
Hoshi mengamati wajah wanita kasir dihadapannya. Tersenyum jenaka betapa takdir seolah ingin mempertemukan lagi dengan wanita sama dengan yang ia temui beberapa hari lalu di diskotek.

"Wahh, kita bertemu lagi rupanya," Hoshi bersuara, membuat wanita dihadapannya bingung.

"Maaf, maksud Anda?" gadis itu mengernyitkan dahinya, Yuju bingung.

Hoshi membuka masker kain yang ia pakai, memperlihatkan smirknya.

"Sunbae,"

Hoshi terkejut, dirinya dipanggil sunbae oleh gadis dihadapannya. Apakah mungkin mereka satu kampus?

"Ahh, kita satu kampus rupanya," Hoshi bersuara.

Yuju cepat menyadari apa yang barusan ia ucap, ia tak ingin berurusan dengan sosok yang saat ini tengah menatapnya lekat apalagi beberapa hari yang lalu ia sudah tidak berlaku sopan pada sosok tersebut.

"Totalnya 18.000 won, tuan"

Hoshi tersenyum, memperlihatkan garis matanya yang menyipit, dengan cepat ia mengeluarkan uang tunainya.

"Mari bertemu lagi," Hoshi mulai beranjak pergi sambil melirik sisi lain samping meja kasir yang meperlihatkan buku tebal tertutup bertemakan kesastraan korea.

~Tiger My Boyfriend~

Hoshi mengetuk ngetuk pulpen di bangku lobi sambil kepalanya menoleh kesana kemari, sesekali memperbaiki masker yang dipakainya, sedangkan Mingyu yang duduk di sampingnya menggerutu tidak jelas, mengomeli sahabatnya yang tiba tiba mengajaknya sejak pagi, pergi ke fakultas lain yang saat ini mereka berada, fakultas bahasa dan sastra.

"Hos, kau sedang menunggu siapa?"
Mingyu bertanya menyelidik untuk kesekian kali. Tidak biasanya sahabatnya itu menyempatkan waktunya yang padat jadwal hanya untuk menunggu seseorang selama 3 jam.
Hoshi hanya diam, ia tidak ingin ditertawakan oleh Mingyu kalau ia sedang penasaran dengan seorang gadis. Semalaman Hoshi memikirkan gadis yang tidak sengaja ia temui di minimarket. Sikap dingin yang ditujukan olehnya berbanding terbalik dengan para gadis yang biasanya selalu berlomba lomba merebut hatinya, padahal Hoshi sangat yakin bahwa gadis itu sudah tau jika dirinya adalah seniornya dan semua itu berhasil membuat Hoshi penasaran.
Reflek Hoshi bangkit dari duduknya ketika orang yang dicarinya telah datang melewati pintu masuk dekat lobi, mengamati gadis yang sedang berjalan dengan cepat dan kepalanya sedikit menunduk.

--¤--

Coretan, 29 April 2020
Terimakasih untuk vote dan comment.
Aku harap kau suka saat membacanya..