Kepingan 16

447 66 19
                                    

Yerin seketika menghentikan makan siangnya dan segera beranjak menuju halaman belakang fakultas.
Kepalanya celingak celinguk mencari keberadaan sahabatnya. Kakinya ia langkahkan pada tubuh meringkuk bersandar tembok. Yerin mendekat dan ikut berjongkok di depan sahabatnya.

"Yuju-ah, kau tidak apa apa?"

Yerin mengenggam kedua tangan Yuju yang sebelumnya mengepal.
Hening, dan ia sangat tahu bahwa sahabatnya itu tidak akan terbuka padanya karena Yuju tidak ingin dirinya khawatir.
Seperti sudah menjadi kebiasaan jika Yuju mengalami hal buruk, sahabatnya itu hanya ingin ditemani.

Yerin sudah mengenal Yuju sejak bangku SMA dan belum pernah sekalipun ia melihat Yuju menangis. Walaupun ia sudah tahu bagaimana peliknya jalan hidup Yuju dan berakhir tinggal di panti asuhan, Yuju tetap tidak ingin menunjukkan air mata kesedihannya.

"Rambut dan bajumu basah Yuju-ah, kebetulan aku bawa hoodie dan hair dryer di mobil. Aku ambilkan dulu ya..!

Tidak ada respon, tapi Yerin yakin Yuju mendengar perkataannya.

***

Hoshi meremas rambutnya kasar, dirinya dibuat bingung dengan sikap Yuju akhir akhir ini. Telfon tidak diangkat, pesan tidak dibalas dan kontrakan Yuju yang selalu kosong setiap kali ia menyempatkan datang, bahkan ketika dirinya bertanya pada teman kerja Yuju di minimarket, mereka mengatakan bahwa Yuju sudah tidak bekerja di sana lagi.

Apakah dirinya melakukan kesalahan?
Yuju jelas jelas seperti mencoba menghindar darinya.

"Halo, siapa ini?" suara di seberang sana terdengar berisik.

Wajah Hoshi terlihat lega, ketika nomor yang beberapa hari ini sulit sekali untuk dihubungi menjawab panggilannya, tapi kenapa bukan suara Yuju?

"Aku pacarnya, dimana Yuju?"

"Entah kau sedang bercanda atau tidak. Jika kau benar pacarnya, cepat datang ke kantin fakultas kami. Yuju sedang bertengkar dengan wanita gila dan tidak ada yang berani melerainya."

Hoshi menutup panggilannya secara sepihak, beruntung dirinya masih di area kampus. Kakinya ia paksa berlari cepat menuju kantin fakultas Yuju.

~Tiger My Boyfriend~

Kegaduhan terlihat saat Hoshi tiba di kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kegaduhan terlihat saat Hoshi tiba di kantin.
Ia mencoba membelah kerumunan, dan Hoshi benar benar dikejutkan dengan situasi saat ini. Ia tak menyangka bahwa wanita yang sedang menarik rambut Yuju adalah teman satu klubnya, Sana. Begitupun sebaliknya, tangan Yuju dengan kuat menarik rambut pirang Sana.
Belum sempat Hoshi melerai keduanya, suara benturan keras membuat semua orang yang melihatnya memekik kaget.

"Astaga, Yuju-ah!,"

Hoshi dengan gesit mengangkat tubuh Yuju yang tergeletak menahan ngilu setelah dahinya terbentur bangku kantin.
Ia dapat merasakan kedua tangan Yuju memeluk erat lehernya.

"Kau berhutang penjelasan padaku, Sana-ah"

Hoshi meninggalkan keramaian serta Sana yang masih berdiri membeku.

~~¤~~


Coretan, 18Agustus2020

Maafin kelamaan update nya.
Sekalinya update, malah cuma dikit word nya.

Terimakasih buat kalian yang masih nungguin cerita ini.
Terimakasih juga, buat kalian yang selalu dukung cerita ini lewat vote/komentar.

Semoga sukaa...

Tiger My Boyfriend || HOSHI x YUJUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang