19. Awal yang bagus

1.2K 147 13
                                    

Bagian 19 : Awal yang bagus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagian 19 : Awal yang bagus.

Sekali sayang salah orang.

- Melviano -

Terbuang karena harapan
Harapan yang tak pasti
Untuk 'ku bisa memiliki hatimu

Mungkin 'ku tak menyesal pernah memilikimu
Tapi aku menyesal semudah itu kau bohongi aku
Terima kasih kau yang telah berlalu
Kau telah merusak arti indah dari kesetiaan
Kudoakan kau bahagia di sana dengan dia
Sakit ini 'kan kupendam sendiri

🎵Kupendam Sendiri - Steffi Zamora.

✨✨✨

"Gimana kencan lo semalem Den?" tanya Raefal seraya terkekeh.

"Berisik!" tukas Raden. Cowok itu mendengus pelan. "Gara-gara lo berdua sih!" tunjuknya pada Kavindra dan Raefal.

"Ya, lo kasian dong anak orang udah ngejar-ngejar nggak di respon. Astagfirullah banget kamu mas!"

Raden memandang Kavindra sembari bergidik. "Gue masih waras."

"Aman nggak?" Melviano yang sedari tadi diam memperhatikan ikut membuka suara.

Merasa terpojokkan Raden berdecak. "Ngakak usah ikut-ikutan lo, Vi!" ujarnya membuat Melviano terkekeh pelan.

"Gi-"

"Diem Gan! Jangan ikut-ikutan!" potong Raden cepat sebelum Gandhi menyelesaikan ucapannya.

Gandhi menaikan dua alisnya bingung. "Gue nggak ngomong sama lo! Geer amat." ujarnya membuat Raden menipiskan bibir lalu memandang Kavindra. "Gimana? Nemu cewek semalem?"

"Hah? Lo suka sama dia ya, Gan? Cieeee!" ledek Raefal ikut menyahut.

"Jangan sembarang!"

"Cieee Gandhi cieee, duh duh duh parah men. SEORANG GANDHI MENGAGUMI PEREMPUAN!"

Cepat-cepat Gandhi menyumpal mulut lemes Kavindra dengan gulungan tisu tebal. Seluruh pasang mata kantin kini mengarah ke mereka, membuat Gandhi sedikit tidak nyaman. "Jangan macem-macem!"

Bisik-bisik mulai terdengar. Mereka membicarakan ucapan yang barusaja Kavindra lontarkan. Karena selama bersekolah di SMA Rajawali, Gandhi tidak pernah di kabarkan dekat dengan perempuan. Bahkan cowok itu tidak pernah berbicara mengenai perempuan di depan teman-temannya. Gandhi mendengus kesal. Untuk meredakan kekesalan cowok itu segera mengambil ponsel, mulai bermain game online lagi.

MelvianoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang