Silahkan Vote dan komen🖤
***
"Kiw, Neng, main sama Aa yuk,"
"Apaan sih lo Te!"
"Te? ciee panggilan sayang ya? ciaa.."
"YA KALO NAMA LO JONO JUGA GUE PANGGIL JON!"
Mendengar itu, sontak Off langsung terbahak kencang hingga mereka yang sudah menjadi fokus beberapa pasang mata semakin menjadi pusat perhatian di kantin. Berbeda dengan Bright yang hanya terkekeh geli. Tapi di balik kebodohan sahabatnya itu ia jadi agak sedikit bangga dengan mental Tawan yang sekuat baja karena hampir setiap hari menjadi sasaran amukan New karena tidak tahan dengan kehadiran sahabatnya itu disekitarnya.
Semenjak ketiganya menginjakkan kaki di sekolah, Tawan memang sudah mengincar pemuda manis berkulit putih ini, bahkan ia sendiri sudah repot-repot menghakpatenkan New sebagai takdirnya dan tidak memperbolehkan siapapun mendekatinya, hal itu tentu ssja membuat New ilfeel dan berakhir cukup membencinya.
Kalau kata New, Tawan tak lain adalah seorang hama dengan orang yang memiliki tingkat keromantisan yang berlebihan hingga jatuhnya menjadi cringe.New menutup paksa buku-bukunya dengan jengkel. "Dikehidupan selanjutnya jangan nyampe deh gue ketemu lo atau orang sejenis kayak lo Te."
"Kenapa? gue terlalu ganteng ya Hin?" Balas Tawan dengan senyum bodohnya yang semakin melebar.
New reflek bola mata sembari menghela nafas panjang.
Ia kira mengerjakan tugas di kantin adalah pilihan yang tepat, namun sialnya ia malah bertemu dengan orang yang ia sebut hama itu hingga membuat mood belajarnya hilang seketika.Off memasukkan spaghetti miliknya ke dalam mulut sebelum mengatakan, "Kayaknya lo di kehidupan sebelumnya pernah bunuh raja deh New makanya bisa ketemu orang gila kayak Tawan." katanya sambil mengunyah.
Plak!
Tawan memukul lumayan kencang lengan Off. "Sembarangan kalo ngomong!" Kemudian ia kembali menatap remaja disampingnya penuh cinta.
"Salah! Hin di kehidupan sebelumnya pasti jadi permaisuri putra mahkota," Katanya sambil menoel pipi berisi New sekilas yang langsung di tepis oleh pemiliknya."Dan gue putra mahkotanya dong, hirr!" Katanya dengan bangga bak seorang ksatria.
Bright terkekeh geli sambil geleng-geleng. Ia menenggak santai minumannya. "Jodoh kali lo berdua." Katanya asal.
Brak!
Tak ada angin tak hujan tiba-tiba Tawan menggebrak meja. "Gue mendedikasikan hidup gue," Ia menarik nafas panjang, "Buat si geulis Neng Hin"
Brak!
"NAJIS!"
Bright tawan dan Off kembali tersentak saat meja yang habis di gebrak oleh Tawan langsung di balas gebrak oleh New.
Brak!
Tak mau kalah, Tawan kembali menggebrak meja. "Kok kamu gitu Neng?"
Brak!
"Bacot lo!"
Brak!
Kali ini Off yang tiba-tiba ikut menggebrak meja. "PATAHIN AJE SEKALIAN NI MEJANYA! PATAHIN!" Serunya kesal. Ia tidak paham dengan motivasi TayNew yang saling balas menggebrak meja.
Tak bisa menahan tawa, kali ini Bright terbahak.
"Bright ketawa?"
"Ih gila pernah liat gak lo sebelumnya?"

KAMU SEDANG MEMBACA
HEALING
Hayran KurguBright yang dingin, bermulut tajam dan disegani disekolah karena sifatnya yang kasar menyukai Win, seorang anak laki-laki yang disegani karena kepribadiannya yang lembut dan visualnya yang menggemaskan. Jika manusia biasanya memiliki malaikat dan se...