Chapter 10

3K 407 25
                                    

!!!WARNING!!!

Chapter ini hanya manis di depan saja dan di akhiran sedikit manis untuk keuwu'an berikutnya (?)

Di sini thor perlihatkan wajah si anak kelinci yang sampe buat my konglomerat galmovon 😎

Thor cayang toshiki nanti thor carikan jodoh untukmu ya *puk-puk toshiki*

Dah itu aja dari thor hehehe

Met baca 😘😘

Vommentnya ditunggu yak heheheh







💌💌💌

Pesona mantan itu sungguh nyata.
-Thor-

💌💌💌

Aroma yang Sagara sukai adalah aroma mawar. Baginya bunga mawar itu tidak hanya sekedar melambangkan cinta, tapi juga luka, kedewasaan, dan tak jarang ia berfikir bunga mawar terutama mawar merah adalah bunga yang erotis.

Sagara tidak bisa menjauhkan dirinya dari tengkuk leher Ilsa yang beraromakan mawar. Aroma mawar dari tubuh Ilsa ini begitu menyenangkan dan terkesan sensual untuknya.

Bukan hanya menghirup aroma mawar dari leher Ilsa, Sagara juga aktif mengecup leher jenjang Ilsa yang mulus berkat SK-II.

Ilsa mengeluh pelan ketika bibir Sagara tidak hanya bergerak di leher, tapi perlahan mulai merambat ke collarbone Ilsa.

Sagara melirik sekilas ke arah Ilsa untuk melihat wajahnya. Wajah wanita itu memerah dan itu tidak seperti biasanya. Wanita dengan tingkat kepedean paling tinggi yang pernah Sagara temui ternyata bisa malu-malu kucing dan itu membuat Ilsa kian manis di matanya.

Merasa puas menciumi leher Ilsa, Sagara bergerak untuk menawan bibir Ilsa yang selalu saja mendumel dengan berbagai bahasa itu.

Namun belum sempat Sagara menawan bibir Ilsa dengan bibirnya, telinganya mendengar suara yang begitu memekakkan telinga dan suara itu begitu nyata.

💌💌💌

Sagara terbangun dari tidurnya dengan peluh membanjiri tubuhnya dan napas yang cukup memburu begitu mendengar alarm digitalnya berbunyi, bahkan ia bisa merasakan sensasi basah di celananya.

Sagara langsung mematikan alarm itu dan mengatur napasnya. Setelah sekian lama tak mendapatkan mimpi basah, Sagara kembali mengalaminya dan ini lebih parah karena wajah wanita yang ada dalam mimpinya itu terlihat begitu jelas bahkan terasa nyata.

Biasanya jika Sagara mendapatkan mimpi basah, wajah wanitanya terlihat buram atau hanha sebatas bibir saja yang jelas, tapi mimpi kali ini wajah mantan Toshiki itu begitu jelas di mimpinya.

"Dia bahkan terlihat penurut dalam mimpi itu," gumam Sagara sebelum ia melayangkan satu tamparan untuk dirinya sendiri.

Sagara menghela napas panjang setelah merasa otaknya lebih waras akibat tamparannya sendiri dan dengan rasa berani bercampur malu, Sagara mengintip tubuh bagian bawahnya yang masih berlindung di bawah selimut

"Shit! I need laundry!"

Sagara tidak menyangka kalau ia begitu terpesona dengan Ilsa hingga bisa juga mempengaruhi alam bawah sadarnya.

💌💌💌

Sampai sekarang Sagara masih teringat akan mimpinya itu dengan jelas, bahkan ia ingat warna lingerie yang Ilsa gunakan dalam mimpinya itu.

Merah. Ucap hati Sagara yang membuat dokter jantung itu kembali menghela napas.

"Sagara-sensei sakit?" tanya Himari khawatir saat melihat dokter kesayangannya itu menghela napas dengan begitu sering.

Not so RomanticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang