Setelah kejadian kiss-kiss'an:v, y/n dan Jungkook diam seperti nya mereka meratapi apa yang baru saja terjadi pada mereka berdua.
Lain halnya dengan somi, somi pura-pura tidak tahu apa-apa dan langsung membuka hp nya untuk mengabari teman-teman Jungkook soal ciuman tadi, tapi somi mengetik pesan nya secara sembunyi-sembunyi, takut ketahuan oleh y/n.
"Kayanya rencana gw bakalan lancar ini mah, setelah apa yang barusan gw lihat Hmm." Batin somi
Teman-teman Jungkook yang sempat menutup matanya dan mendengarkan pesan masuk kedalam hp mereka, mereka langsung membuka matanya untuk memeriksa pesan tersebut.
Pesan singkat yang tertulis tapi dapat membuat mereka membulat kan mata mereka dengan Sempurna saat membaca nya.
Somi
|Jungkook nyium y/n.
Mereka semua langsung berdiri dari duduk mereka dan saling menatap satu sama lain.
"Lu Lu pada ngapain pada berdiri?" Tanya Jungkook.
"Gw mah pegel." Taehyung sambil meregang kan tangannya.
"Gw mau liat kita udah sampe mana." Jin melihat ke arah jendela.
"Gw mau jalan-jalan di mobil." Jimin.
"Gw..."
"Mau ape lu? Alesan lu semua basi anjir." Ucap Jungkook dan langsung memasang headphones pada telinga nya.
"Sewot mulu lu anjir." J-Hope.
Mereka semua kembali duduk di tempatnya masing-masing dan memenutup matanya kembali karena perjalanan masih panjang.
••••••••••
Y/n sedang nunggu jumputan nya datang, tapi sudah hampir satu jam dirinya menunggu dan jemputan nya belum datang juga.
Somi sudah pulang duluan, y/n sempat di ajak pulang bareng tapi dirinya sudah menelfon supirnya untuk menjemput jadi dirinya tidak ikut dengan somi.
Hari juga mulai gelap, hanya tigal beberapa siswa lagi yang belum pulang. Dari kejauhan seorang laki-laki melihat kearah y/n, Jungkook menyalakan Lamborghini Metallic Black dan menjalankannya ke arah y/n berada.
"Ayo masuk." Ucap Jungkook setelah membuka kacanya.
"H-ha?, Gak usah aku lagi nunggu jemputan ku kok."
"Sampai kapan?, Sampe besok?"
"Bentar lagi juga dateng kok."
"Lu nunggu hampir satu jam, dan lu masih yakin supir lu bakalan datang?"
"Hmm..."
"Ayo masuk gw anter, tar keburu malem."
"Yaudah deh."
Y/n memasuki mobil Jungkook, Jungkook kembali menjalankan mobilnya dan membelah jalanan sore.
Tidak ada pembicaraan sama sekali antara mereka, mulai dari mereka pergi dari pekarangan sekolah hingga sekarang yang sebentar lagi akan sampai di rumah y/n.
Jungkook memberikan mobilnya di salah satu rumah minimalis tapi mewah berpagar kayu jati.
"Ma-maksih buat tumpangan nya." Ucap y/n dan bersiap untuk turun, tapi ucapan Jungkook membuatnya mengurungkan niatnya.
"Ini kaga gratis loh ya."
"Ha?, Aku harus bayar gitu ama kamu?"
"Lu kira gw taxi apa." Sewot Jungkook.
"Habisnya kamu bilang tadi aku harus bayar, gimana sih aku gak ngerti."
"Iya tapi gosah nyamain gw ama supir taxi juga dong."
"Siapa yang nyamain kamu ama supir taxi."
"Omongan lu tadi ya."
"Makannya kalo ngomong tuh yang jelas."
"Gw belum selesai ngomong udah lu potong duluan anjir."
"Yaudah sok di lanjut atuh."
"Gw nganter lu gak gratis sama sekali, sebagai bayarannya lu harus makan malem sama gw besok jam 7 malam."
"Ha?"
"Kaga ada penolakan dan sekarang lu turun gih."
"Heh kok ngusir sih, lagian aku belum jawab mau apa enggak ya."
"Ini mobil gw, jadi gw bebas mau ngusir lu juga. Dan gw gak peduli lu mau jawab apa, lagian kaga ada penolakan sama sekali titik."
"Ihh nyebelin."
"Biarin, Sanah turun."
"Dasar."
Y/n turun dari mobil Jungkook dan langsung masuk kedalam rumahnya dengan kaki yang di hentak-hentakan. Jungkook yang melihat dari mobil hanya tersenyum.
"Ah sial gw bener-bener suka ama ni anak polos." Batin Jungkook
Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴘᵃᶜᵃʳᵃⁿ ᴅᵉⁿᵍᵃⁿ ᴘᵉʳᵉᵐᵖᵘᵃⁿ ᴘᵒˡᵒˢ?
Lãng mạnSeorang fuck boy menyukai perempuan polos? Seorang Jeon Jungkook menyukai perempuan polos bernama Y/n? Apakah mungkin?