ᴘᵃᶜᵃʳᵃⁿ ᴅᵉⁿᵍᵃⁿ ᴘᵉʳᵉᵐᵖᵘᵃⁿ ᴘᵒˡᵒˢ?

14.

Jungkook dan y/n sedang ada di atas bukit setelah dari restoran dan acara jedor-jedoran. Y/n duduk di pangkuan Jungkook, Jungkook yang memintanya.

"Bintang nya cantik ya." Ucap y/n sambil memainkan jemari Jungkook.

"Kamu lebih cantik." Celetuk Jungkook.

"Kook." Y/n mencubit pipi Jungkook.

"Aww sakit sayang."

"Suruh siapa gombal."

"Aku gak gombal ya."

"Kamu kan banyak mantannya."

"Apa hubungannya sayang."

"Ada."

"Gak ada."

"Ada."

"Gak."

"A..."

Cup

Jungkook mencium bibir y/n dan itu membuat y/n diam membeku.

"Makannya jangan bawel."

"Siapa yang bawel." Sinis y/n.

"Hahahaha lucu." Jungkook mencubit kedua pipi y/n dan menciumi wajah y/n.

"Kook sakit ihh." Manja y/n.

"Utututu mana yang sakit."

"Jungkook ihh."

"Hahahaha."

"Tau ah sebel."

"Yaudah bodo amat."

"Ihh kok gitu sih." Y/n mengerucutkan bibirnya nya.

"Manjanya."

"Biarin manja-manja juga lacar kamu sendiri."

"Ciee pacarnya Jungkook."

"Jungkook ihhh."

"Hahahaha."

"Kook."

"Kenapa?" Jungkook mengelus rambut y/n dengan sayang."

"Mau ice krim." Cicit y/n.

"Malem-malem gini?"

"Iya."

"Engga tar sakit."

"1 aja kok gak lebih."

"Cium dulu."

"Ihh kok gitu sih."

"Sebagai imbalannya."

"Emang gak iklas."

"Dih tau ah." Y/n bangun dari pangkuan Jungkook tapi sebelum y/n benar-benar bangun Jungkook kembali merak y/n agar duduk di pangkuannya lagi.

"Gitu aja marah." Jungkook menoel idung mancung y/n.

"....."

Cup

"Udah ah marahnya, tu beli ice krim." Jungkook menggendong y/n di depan.

••••••••••

"Hei masih marah?" Jungkook dan y/n sekarang sudah ada di depan rumah y/n. Sehabis makan ice krim mereka langsung pulang dan y/n masih marah kepada Jungkook.

"....."

"Sayang udah dong marahnya, kan tadi dah makan ice nya."

"Sayang."

"Honey."

"Cantik."

"Sugar."

"Dear."

"My Wife."

"Eh?"

"Jungkook ihhh." Y/n langsung berhambur ke pelukan Jungkook untuk menutupi malunya karna panggilan-panggilan Jungkook barusan terutama bagian My Wife.

"Eh kenapa?" Jungkook melepaskan setbelt y/n dan memindahkan nya ke pangkuannya.

"Malu ihh."

"Malu kenapa?"

"Tau ah."

"Hahaha dasar."

"Bisa gak sih sejam aja jangan bikin aku malu sama gombalan kamu."

"Gak bisa karma aku suka liat wajah kamu merah haha."

"Jahat ih."

"Jahat-jahat juga kamu suka sama aku."

"Suruh siapa ganteng jadi aku suka."

"Dari lahir ya aku mah."

"Geer banget kamu."

"Biarin dong."

"Hm."

"Mau turun gak? Idah samle rumah."

"Bentar lagi."

"Kenapa gak bisa lepas dari aku ya?" Jungkook memainkan rambut y/n.

"Geer."

"Biarin sama pacar sendiri ini aku mah."

"Udah ah aku mah turun."

"Kenapa turun?"

"Gak baik deket-deket kamu terus."

"Kenapa emang nya?"

"Kasian jantung aku disko Mulu setiap deket kamu."

"Eh?"

"Apa?"

"Udah Sanah turun."

"Ihh kok ngusir sih." Kesel y/n.

"Kan tadi bilang nya mau turun."

"Tapi jangan ngusir dong."

"Yaudah sekarang mau gimana?" Sabar Jungkook.

"Mau turun."

"Yaudah ayo turun aku juga mau turun."

"Ngapain turun?"

"Nganterin my wife ke depan gerbang rumahnya."

"Tuh kan gombal terus, jantung aku disko lagi."

"Yaudah ayo."

Jungkook dan y/n turun dari mobil, Jungkook mengantarkan y/n kedepan gerbang.

"Aku pulang ya." Pamit Jungkook.

"Hati-hati jangan ngebut."

"Iya sayang."

"Good night mas pacar."

"Good night mbak pacar."

Bersambung.....