"kamu kok telat sih?" Kesel y/n.
"Maaf tadi macet banget bener deh." Jungkook memegang kedua tangan y/n dengan lembut.
"Aku kan bosen nunggunya." Manja y/n.
"I'm sorry honey."
"Yaudah ayo pergi tar keburu siang lagi."
Y/n dan Jungkook berencana akan menghabiskan waktu bersama di villa Jungkook yang ada di puncak.
"Kita ngindep?" Tanya y/n.
"Iya cuman sehari aja."
"Kok gak bilang, aku kan gak bawa baju."
"Baju di Sanah ada kok."
"Kamu yang siapin?"
"Iya khusus buat ibu dari calon anak-anak ku."
Blusshhh
"Ihh Jungkook apa sihhh."
"Emang kamu gak mau jadi ibu dari anak-anak ku?" Tanya Jungkook.
"Mau." Cicit y/n malu-malu tai gitu Hahaha.
"Bulan depan kita nikah."
"Heii apa coba maksudnya." Kaget y/n.
"Nikah sayang, aku halalin kamu. Kamu gak mau?"
"Ishh mau lah."
"Yaudah kita nikah."
"Nikah-nikah, kamu aja belum lamar aku." Cemberut y/n.
"Biarin dong, aku mau nya nikah langsung."
"Ishh romantis dikit ke ngajak nikahnya tuh."
"Ini kan udah romantis."
"Romantis dimana, ngajaknya aja di mobil gini, mana gak ada ucapan romantis sama cincin nya pula."
"Hahahaha banyak nawar nih nyonya Jeon."
"Ihhh Jungkookkkkkkk."
"Hahahaha."
••••••••••
Jungkook dan y/n sudah sampai di villa, mereka akan menikmati makan siang yang sedang di siapin oleh pelayan yang ada di villa.
"Ayo makan sayang." Ajak Jungkook.
"Abis makan jalan-jalan ya." Manja y/n.
"Sore atau hak malem aja ya." bujuk Jungkook, ini yang ke 5 kali nya y/n mengajak Jungkook jalan-jalan saat sampai di villa.
Jungkook bukannya tidak mau, tapi mereka baru sampai dan butuh istirahat. Jungkook gak mau kalo y/n kecapean terus sakit.
"Ishh kamu mah ahh."
"Kamu harus istirahat dulu, tar kalo sakit gimana?"
"Ya gak gimana-gimana."
"Aku kan tar khawatir kalo kamu sakit honey." Jungkook mengelus Surai rambut hitam y/n.
"Yaudah iya deh."
"Nah gitu dong, sekarang kita makan siang dulu terus langsung istirahat. Nanti malem aku janji bakalan ajak kamu jalan-jalan, aku punya kejutan."
"Janji ya?"
"Janji my wife." Jungkook mencium kening y/n.
••••••••••
Jungkook dan y/n sedang memakan jagung bakar di pinggir jalan, Jungkook menetapi janji nya pada y/n tadi siang, dan sekarang mereka sedang duduk di bagasi mobil sambil makan jagung.
"Enak gak?" Tanya Jungkook sambil merapikan rambut y/n agar tidak termakan.
"Enak banget, aku dah lama gak makan jagung bakar."
"Setelah ini kamu ikut aku ya."
"Kemana?"
"Ikut aja nanti juga kamj tau."
"Jangan bikin aku takut ya."
"Engga sayang ku."
Setelah selama makan jagung y/n dan Jungkook pergi menuju tempat yang entah y/n tidak mengetahui nya sama sekali, dirinya hanya diam dengan rasa penasaran nya.
"Ayo turun, tapi kamu harus tutup mata kamu." Jungkook menyerahkan kain hitam kepada y/n.
"Buat apa?"
"Udah pake aja sayang." Y/n pun memakai kain di matanya dengan bantuan Jungkook.
Jungkook memegang tangan y/n untuk berjalan agar y/n tidak tersandung dan jatuh.
"Kita mau kemana sih?"
"Tunggu sebentar lagi sampe by."
Jungkook berhenti dari jalannya, begitupun dengan y/n yang berada dalam genggaman tangan Jungkook.
"Aku bakaln buka kainnya, tapi kamu jangan buka mata kamu dulu, sampai hitungan ke 3 kamu boleh buka mata kamu, ngerti?"
"Ngerti." Jungkook membuka kain yang menutupi mata y/n.
"1."
"2."
"3."
Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴘᵃᶜᵃʳᵃⁿ ᴅᵉⁿᵍᵃⁿ ᴘᵉʳᵉᵐᵖᵘᵃⁿ ᴘᵒˡᵒˢ?
RomanceSeorang fuck boy menyukai perempuan polos? Seorang Jeon Jungkook menyukai perempuan polos bernama Y/n? Apakah mungkin?