Hidden Marriage Pick Up The Son, Get A Free Husband - HunHan VERS

Chapter 26

"Cepat lompat, cepat! Dan berhentilah bertingkah seperti kau seorang wanita yang berbudi luhur!" Kang Daniel mendesaknya seperti celananya terbakar.

Tidak bisa berkata-kata, sudut mulut Luhan bergerak-gerak sebelum dia memegang jendela dan melemparkan dirinya keluar.

Kang Daniel segera menepi. Setelah memutar-mutarnya beberapa kali dan melihat bahwa tidak ada jejak kegiatan malam pada dirinya, dia menatapnya dengan tatapan terbakar "Apa ada yang terjadi semalam?"

Luhan hampir pingsan karena berputar-putar. Dia berkata dengan sedih "Daniel, ini masih pagi sekali, mengapa kau kesini alih-alih tinggal di tempat tidur? Aku hanya tidur nyenyak, apa yang bisa terjadi padaku?"

Uratnya menyembul di dahinya ketika dia berkata "Luhan! Apa kau babi? Jangan bilang kau tidak tahu bagaimana kau sampai di sini tadi malam!"

"Aku benar-benar tidak tahu!" Luhan memiliki ekspresi polos.

Kang Daniel menarik napas dalam-dalam sebelum dia bisa menenangkan dirinya. Sambil menggertakkan giginya, dia berkata "Kau sangat bodoh, aku bertanya-tanya bagaimana kau belum diambil oleh seseorang dan sudah dijual! Oh Sehun yang membawamu kembali secara pribadi tadi malam!"

Mendengar ini, Luhan tampaknya sedikit takut, sebelum dia keberatan "Jadi apa? Maka pastilah Little Ohku tersayang yang tidak sanggup membangunkanku dan meminta ayahnya untuk membawaku kembali!"

Karena itulah yang terjadi ketika mereka berada di bar, di mana Little Oh tidak akan membiarkan orang lain menyentuhnya kecuali Oh Sehun, dia tidak terlalu memikirkan hal ini.

Kang Daniel hampir kedaluwarsa karena frustrasi "Luhan, bisakah kau sedikit lebih berhati-hati? Oh Sehun jelas memiliki niat untukmu, oke?"

Luhan menghela nafas panjang, sebelum meletakkan tangannya di bahu Kang Daniel. Dia berkata dengan sangat tulus "Saudaraku, kakak perempuan ini mengincar bintang-bintang, aku tidak akan berhenti untuk kepentingan cinta acak. Bahkan jika kau berlutut dan memohon agar aku menjadi bibimu, aku tidak akan memberimu kesempatan, oke? Tolong berhenti dengan delusimu, mandi dan pulang ke rumah untuk tidur! "

Ketika dia mendengar ini, suasana hati Kang Daniel rumit. Sementara dia menghela nafas lega, pada saat yang sama, dia menatapnya dengan ekspresi yang bertentangan "Jangan bilang kau benar-benar tidak berniat menikah sama sekali selama sisa hidupmu? Bagaimana jika kau bertemu seseorang yang kau sukai? Luhan, cara berpikir seperti ini berbahaya dan kau seharusnya tidak memiliki pikiran seperti itu, kau tahu? Izinkan aku memberi tahumu, meskipun kariermu penting, bagi seorang wanita, pernikahan haruslah ...... AH--"

Luhan sudah tidak bisa menahan lagi dan telah melemparkan tendangan "Daniel, apakah kau sudah selesai? Apa kau mencoba berkelahi denganku? Aku melihat bahwa itu sudah terlalu lama sejak aku memukulmu dan kau gatal untuk dipukuli! "

"Kau baru saja memukuliku kemarin!"

"Lalu aku jelas tidak cukup mengalahkanmu untuk yang terakhir kalinya. Kakak perempuan ini akan mengalahkanmu untuk tunduk hari ini, mari kita lihat apakah kau masih berani mengucapkan omong kosong!"

Kang Daniel melarikan diri dengan ketakutan, dan tiba-tiba melihat ke belakang dan berteriak "Paman ....."

Luhan mencibir seram "Paman? Bahkan jika kau memanggil pamanmu, tidak ada yang akan datang membantumu! "

Sama seperti cakar Luhan hendak menyerang, Kang Daniel berteriak keras "Tidak.... ini pamanku!"

Punggung Luhan menegang dan dia membalikkan kepalanya secara mekanis. Oh Sehun berdiri di sana dengan pakaian olahraga, keringat membasahi kulitnya. Dari kelihatannya, dia baru saja selesai joging pagi.