Hidden Marriage Pick Up The Son, Get A Free Husband - HunHan VERS

Chapter 173

“Ah!”

“Apa yang terjadi?!”

“Apa ini?”

________

Di tengah kekacauan dan para tamu yang berteriak, kelopak bunga berjatuhan dari atas. Kelopak bunga hitam, menandakan pertanda buruk. 

Oh Jaehyun mengambil satu kelopak di jarinya. Ekspresinya mendadak dingin dan ia langsung mengingat karangan bunga mandala hitam pada ulang tahun ayahnya….

Arti bunga mandala hitam adalah balas dendam! Apa yang akan datang …. akhirnya datang!

Dia melihat ke arah kakaknya yang begitu tenang seakan dia sudah mengira hal ini akan terjadi. 

Kelopak-kelopak itu mulai berjatuhan di tanah, seorang pria muda dengan rambut putih masuk. DIa membawa sebuah benda panjang di tangannya dan dia mulai berjalan ke dalam aula dengan anggun. 

“Security! Mana security?! Apa yang terjadi?”

“Sistem keamanannya bermasalah!”

“Bagaimana orang ini bisa masuk?”

“Kita… Kita tidak tahu!”

“Cepat bereskan sekarang!”

_______

Kacau.

Di panggung, Oh Seunghyun melihat pria muda yang berjalan dengan pelan ke arahnya, sebuah rasa takut yang aneh timbul di hatinya. 

“Siapa kau?”, tanya Oh Seunghyun lewat mikrofon. 

Pria berambut putih itu membawa aura yang menyeramkan di sekitarnya. Dia menghancurkan kelopak-kelopak hitam dengan langkah kakinya seakan dia sedang berjalan di jalan kematian dan sudah kembali dari neraka. Namun seakan ada beribu hantu yang mengikutinya, tidak ada yang berani mendekatinya…

“Berhenti disitu!”, teriak Oh Seunghyun keras, namun dalam teriakannya yang agresif, ada sebuah titik ketakutan yang ia sendiri tidak sadari. 

“Heh…”

Seluruh aula terdiam, dan tawa pria itu membuat tubuh semua orang menggigil. Suara santainya menggema ke telinga semua orang. 

“Kau melahirkanku, namun kau bertanya siapa aku? Apa ini? …… Ayah.”

“Kau…” Oh Seunghyun terlihat pucat sambil kakinya melangkah mundur. “Omong kosong apa?!”

Pria berambut putih itu semakin berjalan mendekat. Ia menyeringai. 

“Benarkah? Omong kosong? Waktu itu …. Namaku diberikan sendiri olehmu, ayah! Jackson. Oh Jackson.”

Oh Seunghyun terlihat jelas terkejut ketika mendengar nama itu. Tangannya gemetaran. 

“Siapa… Siapa kau bilang?!”

Pria berambut putih itu mengangkat rambut di dahinya, menyingkapkan bekas luka di dekat alisnya. Dia tertawa dengan menyeramkan. “Salah satu pewarismu yang luar biasa.”

“Diam! Diam kau! Aku tidak mengenalmu… Aku tidak tahu Siapa Ou Jackson! Aku hanya punya dua putra. Darimana kau, penipu? Beraninya berbohong pada Keluarga Oh!”

..,...

Oh Seunghyun berseru padanya dan memerintahkan para penjaga untuk menangkapnya, namun reaksinya hanya membuka rasa bersalahnya dan kepanikannya. 

Akhirnya, pria dengan rambut putih itu hanya terpisah sepuluh langkah kaki dari Oh Seunghyun. Ia menyingkapkan benda yang sudah ia bawa. Itu adalah sebuah plakat nisan yang tertutup kain putih.