Hidden Marriage Pick Up The Son, Get A Free Husband - HunHan VERS

Chapter 70

Di atas panggung, Irene sedang menatap Kim Myungsoo sambil menyeringai karena dia bisa dengan mudah menebak tujuan panggilan teleponnya.

Memang ada master dalam Keluarga Kim beberapa hari ini―pendiri restoran terbaik di Korea, Green Lotus. Dia telah menyiapkan makanan untuk para menteri dari Inggris Raya, Prancis, dan Jerman sebelumnya, dan dia dilahirkan dalam keluarga koki terkenal. Dia telah mencapai hasil yang mencengangkan sejak dia masih muda. Namun dalam beberapa tahun terakhir, dia tidak menonjolkan diri dan jarang menunjukkan diri kepada publik.

Seorang koki top seperti dia benar-benar memiliki hubungan yang mendalam dengan Keluarga Kim. Itu juga karena He Xin sehingga Kim Myungsoo mampu mengundang William Fee.

Kim Myungsoo bahkan tidak memikirkannya sebelumnya karena status He Xin tetapi situasi sekarang ini membuatnya tidak punya pilihan selain meminta bantuan ayahnya dan meminta bantuan He Xin. Itu bukan hanya tentang Irene, tetapi itu juga untuk Kim Myungsoo dan kehormatan Keluarga Kim.

Setelah beberapa saat, Kim Myungsoo mendapatkan kembali senyumnya, dan Irene merasa lega juga.

Melihat ekspresi Kim Myungsoo, dia mungkin menyelesaikannya dengan ayahnya. Hanya seseorang seperti ayah Kim Myungsoo yang dapat mengundang seseorang dengan status yang dimiliki oleh He Xin. Ayah Kim Myungsoo belajar di luar negeri ketika dia masih muda dan dia sekelas dengan He Xin. Tampaknya dia banyak membantu He Xin, jadi hanya butuh sepatah kata dari Kim Myungsoo agar He Xin bisa membantu demi ayahnya.

Jika He Xin datang ke sini, dia mungkin tidak setara dengan keterampilan kuliner Danial, tetapi status dan pengaruhnya tidak terbatas hanya dengan memasak …

Dengan cepat, Kim Myungsoo kembali ke Irene, dan tersenyum lembut, “Irene, jangan marah lagi. Hanya dalam beberapa saat, akan ada kejutan yang lebih besar. Paman He Xin akan berada di sini untuk membuat beberapa hidangan untukmu secara pribadi!”

Irene membuat wajah terkejut ketika dia menggelengkan kepalanya dan berkata, “Sayangku Myungsoo oppa, apa yang kau lakukan? Mengapa aku marah? Ini adalah salah satu dari beberapa malam dimana adikku bisa bersenang-senang sendiri. Aku tidak ingin bersaing dengannya atau bahkan bertarung dengannya untuk apa pun. Aku puas selama aku bersamamu!”

Mendengar apa yang dikatakannya, Kim Myungsoo memeluknya erat-erat dan nadanya menjadi lebih lembut. “Irene, aku tahu kau tidak suka berkelahi dengan orang lain tapi malam ini adalah malammu. Aku tidak akan membiarkan siapa pun mencuri perhatianmu. Kupikir Xiao Lu juga tidak akan melakukannya. Kita akan membiarkan dia melakukan ini sekali saja!”

Kim Myungsoo menghela nafas diam-diam, memikirkan beberapa waktu sebelum ini bahwa dia telah mengabaikan Irene dan menempatkannya ke banyak masalah karena insiden Soyu. Ini adalah gadis yang dia janjikan untuk dilindungi selamanya. Untuk malam yang begitu penting, dia ingin membuatnya bahagia …

Pada akhirnya, Irene mengangguk patuh, melirik Luhan yang masih mencicipi hidangan, dan tertawa dingin berpikir bahwa Luhan tidak punya hak untuk bertarung dengannya!

…

Perjamuan malam ini lebih semarak dari biasanya dengan kerumunan jurnalis di sekitar hotel, tetapi hotel ini untuk sementara menyewa keamanan tambahan dan memblokir tamu tak diundang.

Saat ini, Luhan sedang bercakap-cakap dengan Tuan Danial, berputar di sekitar topik sumber makanan dan metode memasak. Danial orang yang sangat baik dan dilengkapi dengan keahlian dan pengalaman bertahun-tahun, dia dengan sabar menjawab pertanyaan Luhan satu per satu.

“Terima kasih, Tuan Danial. Kau yang terbaik!” Luhan dengan senang hati mengucapkan terima kasih.

“Kalau bukan karena takut akan keberatan dari rekan-rekanku, aku mungkin akan menganggapmu sebagai muridku!” Tuan Danial berkata dengan tertawa. Jelas, dia menyukai teman yang baru ditemukannya hari ini, yang juga bersemangat dalam memasak.