Hidden Marriage Pick Up The Son, Get A Free Husband - HunHan VERS

Chapter 79

Baik Lucas dan Johnny terkejut, pikiran mereka menjadi benar-benar kosong. Apa yang baru saja terjadi telah jauh diluar dari dugaan! Apa Luhan benar-benar hanya seorang aktris normal?!

“Apa yang kau katakan tadi?” Luhan dingin seperti es, nadanya membuat merinding di kulit semua orang

“Kau pelacur!”

“Tangkap dia!”

Beberapa orang asing kembali ke akal sehat mereka setelah menyadari apa yang telah terjadi, dan mereka mengangkat tangan mereka untuk mengarahkan senjata mereka ke Luhan …

Bam!

Bam!

…

Bam!

Beberapa tembakan senjata lagi meledak di udara.

Darah mengalir dari dahi para lelaki asing itu, mata mereka terbuka lebar karena terkejut dan mereka kemudian jatuh ke lantai segera setelah itu.

“Itu sangat cepat, terlalu cepat! Nona Xi … dia terlalu cepat!” Lucas mengoceh, terkesan, “Tidak, dia tidak hanya cepat. Akurasinya sangat menakutkan; jarak yang dia tembak tepat adalah jarak tembak maksimum dari pistol yang dia gunakan. Kecepatan luar biasa ditambah perhitungan ini … dan akurasi tepat!  tidak mungkin dia hanya seorang aktris! Siapa … siapa dia?!”

Lucas tidak akan pernah percaya bahwa seorang aktris mampu melakukan hal ini.

Senyum pahit menghampirinya. Apa yang dipikirkan bosnya, memintanya untuk melindungi seorang wanita seperti Luhan? Apa dia bahkan membutuhkan perlindungan? Kemungkinan besar, Luhan yang seharusnya melindungi orang lain!

Johnny sepertinya ingin mengatakan sesuatu tetapi berhenti.

Luhan bahkan tidak melihat orang asing sepanjang waktu, tampak seperti dia menembak secara acak tetapi semua tembakannya mengenai target mereka, sementara musuh tidak memiliki kesempatan untuk melakukan serangan balik. Pada akhirnya, yang tersisa hanya Alice.

“Ah!” Pria berkemeja putih itu masih kesakitan seperti babi yang dibunuh.

“Betapa merepotkan … pergi!” Luhan menendang pria itu di selangkangan dan dia berguling kesakitan, hanya untuk menjauh darinya.

Baik Johnny dan Lucas tidak berani mengatakan apa-apa, terutama Johnny. Dia tidak takut dengan kekuatan ledakan Luhan dan keterampilan bertarungnya, tapi itu adalah senjatanya … dan keahlian menembaknya yang mengerikan …

“Kau beruntung, seandainya beberapa tahun yang lalu, kau sudah mati, berbicara padaku seperti itu.” Luhan melirik Johnny, “Apa kau mengerti?.”

“Y … ya,” Johnny mengepalkan giginya dan menyerah padanya, nalurinya mendesaknya untuk tidak bertengkar dengan wanita ini.

“Nona Luhan, cepat bunuh wanita itu!” Lucas berkata dengan cepat begitu dia melihat Alice masih hidup.

Luhan menatap Alice dan berkata, “Apa yang baru saja kau katakan? Tentang aku hanya tahu bagaimana menjual tubuhku, dan bahwa kau hanya perlu tanganmu untuk membunuhku?”

Alice mengerutkan kening padanya dan berkata dengan dingin, “Kau tidak ada di mataku, dasar babi bodoh!”

Alice dengan cepat mengeluarkan senjatanya.

Bam!

Luhan lebih cepat.

Alice terkejut dengan kecepatan Luhan tetapi tembakan itu sengaja meleset, memukul pistolnya sebagai gantinya.

Pa!

Pistol Alice terlempar sekitar 10-meter darinya.

“Luar biasa! Sekarang bunuh dia!” Lucas berkata dengan penuh semangat.