Hidden Marriage Pick Up The Son, Get A Free Husband - HunHan VERS

Chapter 145

Di kursi pengemudi, Oh Sehun memandang tanpa daya pada putranya yang penurut dan berbicara manis melalui kaca spion …

Jika mereka tidak melakukan tes paternitas beberapa kali saat itu, dia masih ragu apakah pria kecil ini adalah putra kandungnya.

Sebaliknya, pria kecil ini lebih dekat dengan Luhan  jika seandainya dia adalah ibu kandungnya.

Oh Sehun menatap duo ibu dan anak dengan linglung. Tidak hanya keduanya harmonis dalam interaksi, hampir tampak seolah-olah beberapa tindakan dan tingkah laku mereka yang lebih kecil agak mirip, terutama ketika mereka tersenyum. Keanehan kecil di ujung alis mereka terlalu mirip …

Jika Little Oh benar-benar putra kandung Luhan …......

Saat dia memikirkan hal ini, Oh Sehun menghela nafas dan menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan pikiran liar ini …

___________

Setelah mereka mencapai vila di Peachwood, Luhan memberi tahu Little Oh tentang permintaannya untuk membantunya mengambil beberapa foto. Little Oh langsung setuju dan menunjukkan dia sangat senang bisa membantu Mommy.

Saat Luhan sedang berpikir tentang mencari tempat untuk pemotretan, Park Jihyo menelpon.

“Sutradara Chen memintamu mengirim foto mengenakan pakaian wanita untuk hadiah terbaru. Apakah kau sudah memilih pakaianmu?” Park Jihyo bertanya.

“Mmm, tidak, aku masih khawatir tentang itu … Apakah ada sponsor?” Luhan bertanya.
 
“Ya, sebenarnya, ada banyak, tapi aku sarankan kau memakai merek sendiri,” saran Park Jihyo.

“Jihyo Unnie, maksudmu Spirit? Benar! Kenapa aku tidak memikirkannya !?” Luhan berseru.

Beberapa hari terakhir telah menjadi roller coaster, jadi pikirannya sedikit bingung. Tidak terpikirkan olehnya mengenakan pakaian Spirit untuk fotonya.

Dia telah memberi tahu Park Jihyo saat dia mengetahui tentang Spirit, maka manajernya selalu tahu tentang bisnisnya dan sangat mendukung.

Itu adalah mereknya dan sangat cocok dengan karismanya, jadi itu sangat cocok.

“Sekarang, hal yang paling penting bagimu bukanlah sponsor itu. Manfaatnya akan lebih besar bagimu di masa depan ketika Spirit sukses,” analisis Park Jihyo.

“Mmm, tapi seri mana yang harus aku pilih?”

“Seri yang siap pakai.”

“Seri siap pakai?” Luhan berpikir Park Jihyo akan memintanya untuk mengenakan yang dibuat khusus.

“Kau akan menjadi viral kali ini dan kau telah sepenuhnya ditingkatkan oleh publik. Kau memiliki fondasi pengaruh publik yang kuat, jadi untuk tetap rendah hati dan bukannya tiba-tiba maju ke arah high-end efeknya akan lebih baik. Dan sebagian besar penggemarmu hanyalah anak-anak normal. Meskipun yang sudah jadi tidak murah, sebagian besar penggemar kelas pekerja masih mampu membelinya. ”

Dari perspektif ini, seri siap pakai dengan harga yang lebih ramah dompet jauh lebih baik daripada seri dipesan lebih dahulu yang mewah dan mahal.

Dia bisa mempromosikan yang dipesan lebih dahulu ketika dia jauh lebih stabil …

Ketika dia memikirkan hal ini, Luhan segera berkata, “Oke, mengerti! Terima kasih, Jihyo Unnie, aku akan mengirimkan foto-foto yang ku ambil nanti!”

Dia memiliki potongan Spirit siap pakai di rumahnya, jadi Luhan hanya memilih sembilan pakaian dari pakaiannya.

….

Luhan berubah menjadi gaun bunga pertama dan berjalan keluar. “Little Oh, kau siap mengambil gambar?”

Ekspresi Little Oh serius ketika dia mengangguk, lalu satu tangan memegang telepon dan tangan lainnya menunjuk sesuatu ke udara.