Hidden Marriage Pick Up The Son, Get A Free Husband - HunHan VERS

Chapter 135

Ketika Park Bom melihat wanita di pelukan, dugaannya benar. Itu benar-benar Luhan! Tidak heran anaknya cepat-cepat menyelam ke dalam!

Namun, kenapa Luhan dan saudara Seolhyun beradu argumen dan sampai bertengkar hingga wanita itu mendorong Luhan ke dalam air?

“Minggir!” Sehun menyuruh kerumunan tamu yang menghalangi jalannya. Dengan gadis itu dipelukannya, dia berjalan menuju pintu dengan tergesa-gesa…

_________________________

Satu jam kemudian, di salah satu rumah sakit swasta kelas atas di Imperial, yang dimiliki oleh Oh Corporation. untuk bekerja sama dengan akting istrinya, Oh Sehun sebelumnya menelpon pihak rumah sakit, jadi Luhan dengan cepat dibawa ke ruang perawatan intensif.

Di atas bangku, di pojokan, duduklah gadis yang telah mendorong Luhan tadi, merinding kedinginan.

Tidak terlalu jauh, beberapa langkah kaki mendekati mereka. Beberapa petugas keamanan berseragam lengkap berjalan mendekat dan menyapa Kim Taecyeon. “Menteri Kim!”

Kim Taecyeon cepat-cepat menyapa balik mereka dengan sopan.

Ketika Guan Seungho melihat bahwa Kim Taecyeon benar-benar memanggil polisi datang, dia langsung terlihat serius. “Menteri Kim, ini hanyalah perdebatan antara dua gadis muda. Apa kita harus merepotkan teman kita dari kepolisian karena masalah kecil?”

Seolhyun menyahut, “Hari ini adalah hari ulang tahun Paman Kim. tidak baik untuk membesar-besarkan masalah ini. Kita bisa menyelesaikan masalah ini secara pribadi. Nanti, aku akan menyuruh Rong Rong untuk minta maaf kepada Luhan!”

Seolhyun melihat Kai untuk minta bantuan. Kai nampak bengong semenjak insiden tadi, namun ketika dia menyadari tangisan minta tolong dari mata Seolhyun untuk mengucapkan beberapa kata untuk membantunya, dia mengerutkan kening dan melihat lampu merah di ruang perawatan intensif dengan rasa khawatir, sampai akhir tidak mengucapkan apapun.

Oh Seunghyun merenung sejenak sebelum berkata, “Old Kim, tidak perlu membesarkan masalah ini. Jika anak itu baik-baik saja, kita bisa menyelesaikannya secara kekeluargaan!”

Guan Seungho kemudian menyahut setelah Oh Seunghyun, “Dia hanya tercebur dan seharusnya baik-baik saja. Masalah kecil seperti ini tidak perlu dibesar-besarkan.”

Dia secara tidak langsung berkata bahwa Kim Taecyeon membesar-besarkan masalah kecil.

Yang mereka tidak tahu adalah, jika orang yang terbaring di ruang perawatan intensif adalah Cao Lirong karena didorong jatuh oleh Luhan, maka dia akan membuat keributan besar dan Luhan tidak akan bisa kabur. Dia bahkan telah berencana untuk memanggil kerabat Cao Lirong yang tidak bisa diajak berbicara untuk ikut ribut…

Ketika Kim Taecyeon mendengar saran dari kedua temannya, dia mulai terayu…

Akan tetapi, pada saat itu, pintu dari ruang perawatan intensif tiba-tiba didorong terbuka dan seorang suster bergegas keluar dari dalam. “Siapa diantara kalian yang merupakan keluarga pasien? Jantung pasien tiba-tiba berhenti. Kita butuh tanda tangan untuk memberitahukan kondisi kritis sang pasien!”

Pada saat suster itu bertanya untuk meminta tanda tangan, koridor rumah sakit menjadi sunyi.

Seolhyun dan Guan Seungho saling melihat dengan ketakutan. Ini menjadi kasus hampir mati tenggelam dan Oh Sehun dengan cepat melompat untuk menyelamatkan gadis itu. Bagaimana bisa jadi separah ini!?

“Saya.” Oh Sehun yang dari tadi diam, berdiri dan mengambil dokumen dari sang perawat dan memberi tanda tangannya.

Kemudian, mata dingin yang membekukan Oh Sehun menyapu ruangan ke arah Guan Seungho dan Seolhyun. Dengan suara yang membekukan, dia berkata, “Pembunuhan berencana! Apa hal ini terlihat sepele bagi kalian?”