Hidden Marriage Pick Up The Son, Get A Free Husband - HunHan VERS

Chapter 148

Luhan kembali ke kursinya dengan cepat.

Saat dia duduk, Yoon Minnie menegakkan punggungnya dan Son Naeun juga tegang. Mereka diam-diam melihat ke arah Luhan.

Luhan melirik gelas penuh di depannya, lalu dia mengangkatnya perlahan dan meletakkannya di telapak tangannya.

Tetapi setelah beberapa waktu, Luhan tidak meminumnya. Yoon Minnie dan Son Naeun mulai tidak sabar.

Ketika Luhan berada di luar negeri, dia telah meniru bagaimana kakak Senior Pertama melakukannya. Mereka hanya minum semuanya dalam satu kesempatan. Ketika dia kembali, dia tidak bisa benar-benar beradaptasi dengan budaya di industri hiburan dan dibius beberapa kali. Dia tidak akan pernah melakukan kesalahan seperti itu lagi …

Itu adalah aturan yang tidak diucapkan bahwa seseorang tidak boleh minum minuman beralkohol setelah kau meninggalkan tempat dudukmu tanpa pengawasan, terutama di klub atau makan malam seperti ini karena kau tidak akan pernah tahu Apa itu sudah dibius atau belum.

Selain itu, baik Yoon Minnie dan Son Naeun ada di sini …

Dia akan menjadi idiot jika dia meminumnya!

....

Son Naeun tidak bisa menunggu lebih lama lagi, jadi dia berdiri dan bersulang. “Aku sangat berterima kasih atas dukungan semua orang terhadap Glory World dan aku. Ini satu untuk semua orang!”

“Aku juga!” Yoon Minnie juga berdiri.

Beberapa artis lain mengikuti contoh mereka, termasuk Luhan.

Lee Jungjin merasa lega ketika melihat perilaku penuh perhatian Son Naeun. Son Naeun menghabiskan minumannya, lalu melirik Luhan.

Akhirnya, Luhan mengangkat gelasnya dan menghabiskan minumannya juga. Dia kemudian dengan sopan menggunakan handuk putih untuk menyeka mulutnya.

Son Naeun dan Yoon Minnie saling memandang dengan lega.

Sebenarnya, Luhan tidak minum alkohol sama sekali. Dia meludahkannya ke handuk putih.

“Maaf, semuanya. Kurasa aku sedikit mabuk sekarang. Aku akan kembali ke kamarku dulu!” Sun Zhanpeng tidak bisa menunggu lagi, jadi dia tidak bisa fokus saat makan malam. Sebagai gantinya, dia kembali ke kamarnya sebelum jam 11 malam.

Setelah Sun Zhanpeng pergi, kebanyakan orang tidak minum banyak dan pergi segera setelah itu.

Dragon Leap adalah salah satu klub top di kota dan lokasinya sangat sepi, jadi Lee Jungjin telah memesan kamar untuk semua orang untuk menginap di sana malam itu.

.........

Setelah makan malam berakhir, Luhan mengirimi Oh Sehun pesan dan dia kembali ke kamarnya.

Dalam gelap, Luhan tidak berganti pakaian. Dia berbaring di tempat tidurnya tanpa niat untuk tidur, merasa sedikit bersemangat.

Dalam satu menit, dia mendengar beberapa suara di luar pintu.

Itu cukup cepat.

Pintu dibuka dari luar, dan seseorang masuk dengan bau alkohol yang sangat kuat.

“Kecantikanku, kau pasti sudah menunggu lama! Jangan terburu-buru, aku akan menunjukkanmu arti cinta sekarang …” Sun Zhanpeng tertawa seperti orang cabul ketika dia melompat ke tempat tidur menuju sosok gelap.

Saat berikutnya, dia merasakan sakit yang tajam di sikunya.

“Ah!” Sun Zhanpeng berteriak, tetapi Luhan menggunakan bantal untuk meredam suaranya. Suara yang dibuatnya menjadi lebih sugestif dan ambigu.