Hidden Marriage Pick Up The Son, Get A Free Husband - HunHan VERS

Chapter 89

Tentu saja, Xi Zhoumi berharap putrinya akan bergabung dengan perusahaan utama tetapi dia berharap agar Irene melakukannya, dan bukan Luhan.

Baginya, jika Luhan bergabung dengan perusahaan utama, itu akan menjadi bencana total. Mengacaukan segalanya dalam keluarga itu mengerikan, tetapi mengacau di perusahaan akan sangat memalukan. Dia telah berjanji kepada Keluarga Kim tempo hari bahwa Irene pasti akan mewarisi bisnis keluarga!

Saat mereka bertiga berdebat, Song Qian pergi ke Luhan dan menariknya ke samping. “Apa yang masih kau tunggu di sini? Pergi sekarang! Kita semua baik-baik saja di sini sebelum kau datang. Ini hari ulang tahun kakekmu, apakah kau benar-benar harus mengacaukan segalanya?”

Meskipun Luhan tampak tenang, Kyungsoo tidak bisa menahannya lagi. Meskipun menjadi orang yang lemah lembut, dia berbicara, “Bibi , kau tidak masuk akal di sini. XiaoLu hanya berada di sini untuk mendoakan Kakek, jadi untuk tidak mengingatkan kalian semua, aku membawa Kakek ke halaman belakang untuk melihatnya. Dia tidak mengatakan apa-apa atau tidak melakukan kesalahan sama sekali! Bagaimana ini salahnya?”

“Ya, dia tidak melakukan kesalahan, tetapi kehadirannya sendiri sudah lebih dari cukup! Dan urusan keluarga kita bukan urusanmu!”

…

Pada saat yang sama, di kamar CEO Oh.

Dua jam telah berlalu tetapi Luhan belum kembali.

Little Oh terbaring di sana, memandang ke luar jendela seperti biasa sementara Oh Sehun mulai sering memeriksa teleponnya.

Oh Jaehyun tidak tahan lagi. “Eh, bisakah kalian berdua tenang? Ini baru dua jam!?”

Lima menit kemudian, dia belum kembali.

Oh Sehun mengangkat teleponnya dan menelepon Luhan tetapi tidak ada yang menjawab

........................

Di kediaman Keluarga Xi.

Telepon Luhan tiba-tiba berdering dan dia melihat itu adalah panggilan Oh Sehun. Dia menyadari bahwa lebih dari dua jam telah berlalu.

Oh Sehun mungkin akan bertanya kapan dia kembali.

Keluarga Xi sedang gempar sekarang dan Luhan tidak tersedia untuk menerima telepon. Dia pergi ke kakeknya yang kesal dan berbicara kepadanya dengan lembut, “Kita akan membicarakan hal-hal ini di waktu lain, aku hanya di sini untuk menemuimu hari ini. Aku punya sesuatu untuk dilakukan dan aku harus pergi sekarang. Selamat ulang tahun, Kakek!”

“Apa? Kau pergi sekarang?” kakeknya bertanya dengan cemas, “Jangan khawatir tentang para bajingan ini! Kakek ada di sini, tidak ada yang bisa mengusirmu!”

Luhan membelai punggung kakeknya, “Kakek, aku hanya sedikit sibuk belakangan ini. Kalau tidak, aku tidak akan berada di sini selarut ini!”

“XiaoLu, ini salahku, aku membuatmu melewati masa-masa sulit seperti itu …” Xi Leeteuk berpikir Luhan hanya menghiburnya dan bahwa dia pergi karena sikap Xi Zhoumi dan Song Qian, jadi dia merasa kasihan padanya.

Irene tahu bahwa semuanya buruk, melihat ekspresi di wajah kakeknya.

Meskipun kekuatan saat ini ada di tangan Xi Zhoumi, saham perusahaan masih didikte oleh penatua, dan jika dia menyukai Luhan, maka semuanya akan merepotkan.

Dia takut bahwa penatua akan merasa kasihan pada Luhan. Bagaimanapun, Luhan masih cucu perempuan yang sebenarnya, jadi tidak peduli seberapa tidak berguna atau kotornya Luhan, hanya beberapa kata yang diperlukan untuk menghancurkan semua yang dibangun Irene sejauh ini.