Hidden Marriage Pick Up The Son, Get A Free Husband - HunHan VERS

Chapter 144

Di masa lalu, selama periode ketika Internet belum terkenal, masyarakat hanya dapat menerima pesan melalui surat kabar, televisi, dan stasiun radio, dan media semacam ini dapat dengan mudah dikendalikan oleh organisasi dan individu.

Namun, sekarang di era Internet, ruang lingkup basis netizen Korea mencapai hingga delapan miliar. Segala macam media baru telah muncul dan kekuatan Internet berada di luar imajinasi siapa pun. Lebih penting lagi, sulit dikendalikan.

Hanya dalam satu malam memuat berita online di Internet, sekelompok besar penonton memasuki bioskop untuk “Dream Chaser”, sebuah film yang dibangun dengan modal kecil dan publikasi minim, yang memgakibatkan tidak ada perhatian sama sekali. Begitu efek dari mulut ke mulut terjadi, itu akan bernilai lebih dari ratusan juta dalam hal pemasaran dan publisitas.

........................

Larut malam, di sebuah bioskop tertentu di Imperial pusat, saat ini jam sembilan lewat. Biasanya, sekitar waktu ini, setelah film prime time berakhir, seluruh bioskop akan cukup kosong tanpa banyak pelanggan.

Namun, itu adalah malam yang abnormal hari ini. Meskipun sangat  larut dan meskipun tidak sedang liburan atau tidak ada kegiatan khusus, arus pelanggan ke bioskop malah meningkat.

Di dalam bioskop, sekelompok pria dan wanita muda berkumpul bersama, berdiskusi dengan antusias.

“Biasanya tidak ada bayangan yang terlihat pada jam ini. Kenapa ada begitu banyak orang malam ini untuk pertunjukan larut malam? Kupikir itu hanya kita berdua!” Seorang gadis berkata kepada pasangannya.

Pasangannya juga seorang gadis muda. Dia melihat sekeliling dan berkata, “Mungkin ada banyak orang yang ada di sini untuk menonton ‘Dream Chaser’ seperti kita. Sebelumnya, aku mendengar banyak orang mendiskusikannya! ”

“Trailernya memang terlihat cukup bagus, aku harap film yang sebenarnya tidak akan mengecewakan! Hanya saja ada terlalu sedikit waktu tayang untuk film ini. Selain dari pagi-pagi sekali, hanya ada pertunjukan tengah malam ini, jadi kita harus bergegas di tengah malam! ”

“Tepatnya, itu sudah lewat tengah malam ketika kita selesai. Aku masih harus bekerja besok! Aku terutama mengejar film. Jika itu tidak baik, maka itu benar-benar tidak layak!”

…

Tidak terlalu jauh, seorang pria paruh baya yang mengenakan tuksedo telah berjalan ke kasir dengan tangan di belakang.

“Manajer Zhou!”

“Selamat malam, Manajer Zhou!”

….

Karena ada banyak pelanggan, kedua kasir bingung ketika mereka mencoba mengatasi kerumunan. Ketika mereka melihat pria paruh baya itu, mereka dengan cepat meluangkan waktu untuk menyambutnya.

Manajer Zhou hanya melambaikan tangan untuk menunjukkan bahwa mereka tidak perlu peduli padanya dan menyuruh mereka untuk melanjutkan pekerjaan mereka.

Kedua kasir hanya selesai pada pukul 11 ​​malam ketika film akan dimulai.

Pada saat itu, manajer berjalan untuk bertanya dengan ekspresi senang, “Aliran pelanggan malam ini tidak buruk, kan? Apa bioskop baru-baru ini melakukan promosi?”

Kedua kasir menggelengkan kepala, lalu salah satu dari mereka berkata, “Manajer, belum ada promosi baru-baru ini!”

“Lalu apa yang terjadi?” tanya Zhou Zhihe, sambil mengangkat dagunya yang bersangkutan.

“Aku sedang melihat-lihat penjualan tiket dan lebih dari 90% pelanggan malam ini ada di sini untuk menonton ‘Dream Chaser’!” Kasir lainnya menjawab.