Chapter 156

755 105 22
                                    

Oh Sehun mengusap rambut gadis itu dengan lembut, matanya penuh dengan rasa sakit.

Sebenarnya, ketika dia pertama kali bertemu dengan Luhan, dia selalu merasa bahwa gadis itu menghindari kontak intim, dan bahkan terkadang memperlihatkan rasa benci kepada laki-laki. Dia menyangka bahwa gadis itu mengalami trauma yang menyakitkan di masa lalunya.

Jadi, dia tidak pernah mencoba untuk membuka masa lalunya. Dia tidak akan pernah bertanya hal yang tidak ingin dikatakan oleh gadis itu, dan dia lebih berhati-hati dalam menjaga hubungan ini. Dia lebih memilih untuk menahan semua itu sendiri daripada harus merepotkannya.

Gadis itu seperti hewan buas kecil yang sangat was-was kepada manusia karena pernah disakiti. Dia memandang keluar dengan penuh rasa ingin tahu, namun keluar secara perlahan dan mengintip dengan waspada, dan setelah dia cukup berani, dia menjilat tangan lelaki itu. Dia meloncat ke kakinya dan bersandar. Dia bahkan berani membuat ulah di depannya.

Dia mencoba lagi dan lagi sampai akhirnya dia yakin bahwa lelaki itu tidak berbahaya, kelembutan terlihat jelas memancar dari lelaki itu.

Sampai hari ini, akhirnya dia melepaskan semua baju pelindungnya. Dia melepaskan semua yang menutupinya dan membuka luka yang paling menyakitkan, memperlihatkan titik terlemah di depan pria itu.

Seolah-olah dia membuat persembahan padanya, dia membaringkan semua itu dihadapannya.

Oh Sehun memeluk gadis itu dengan erat.

Selain merasa tersentuh dan sakit, ada kegelapan yang mengisi matanya. Nampaknya apa yang didengar oleh Oh Jaehyun dari Irene adalah benar.

Irene juga tahu mengenai hal ini, dan dia pasti akan menggunakan hal ini untuk memeras Luhan.

Akan tetapi, ada yang aneh dari apa yang barusan dikatakan oleh Luhan.

Lelaki asing yang bahkan dia tidak tahu…

Kenapa dia melakukan itu dengan lelaki yang bahkan dia tidak kenal? Apa dia dipaksa untuk melahirkan anak lelaki itu?

“Apa semua ini itu berkaitan dengan Irene?” Oh Sehun bertanya dengan yakin.

Luhan berpikir bahwa dia tidak akan pernah mengatakan hal ini karena, bahkan psikiater terbaik pun tidak dapat membuatnya mengatakan hal ini bahkan di bawah pengaruh hipnotis.

Namun saat ini, dia berbicara dengan normal. “Aku pikir Irene adalah teman sejati yang bisa dipercaya. Aku tidak pernah curiga kepadanya. Tentu saja, aku tidak tahu ternyata dia sudah bersama Myungsoo di belakangku. Pada hari ulang tahun Myungsoo, dia memberikanku obat afrodisiak dan mempersiapkan dua orang lelaki untuk memperkosaku…”

Tangan Oh Sehun menjadi tegang. “Kau tidak perlu mengatakannya jika kau tidak mau!”

Luhan menggelengkan kepalanya dan melanjutkan ceritanya, “aku percaya padanya, dan menyuruhku pergi ke kamar untuk mencari Myungsoo. lalu terjadilah insiden. Aku masuk ke kamar yang salah. Kamar itu bukan lah dimana dua orang lelaki yang sudah disuruh oleh Irene menunggu.. Sampai saat ini, aku tidak tau siapa lelaki itu…”

Badan Luhan bergetar sambil mengingat kejadian saat itu.

“Luhan…”

“Oh Sehun, biarkan aku menyelesaikannya! Jika aku tidak bilang sekarang, aku mungkin tidak akan pernah berani untuk bercerita lagi!”

Luhan melihat ke atas dan melanjutkan, “aku kehilangan kesadaran setelah masuk. Aku tidak tahu apa yang terjadi. Aku tidak tahu Irene menjebakku. Aku bahkan tidak tahu bahwa Myungsoo sudah menghianatiku…”

“Aku baru tahu keesokan harinya, Myungsoo berada di sampingku di tempat tidur, jadi, aku menganggap bahwa aku melakukan itu dengannya, dan Myungsoo juga berkata demikian…”

Hidden Marriage Pick Up The Son, Get A Free Husband - HunHan VERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang