Hidden Marriage Pick Up The Son, Get A Free Husband - HunHan VERS

Chapter 164

“Apa yang Nona Song dan Nyonya Song katakan kepadamu sebelumnya?” Ada banyak orang yang hadir yang tidak menyukai sikap arogan Xi Zhoumi, jadi mereka semua diam-diam merasa senang saat ini.

Keluarga Xi dan Kim merespons dengan mengatakan itu adalah kesalahan dan mencoba untuk menepisnya. Bagaimanapun, itu adalah hari yang bahagia, dan para tamu tidak mempersulit mereka. Semua orang hanya tersenyum.

Namun, setelah hari ini, siapa yang tahu apa yang akan dikatakan orang tentang acara pribadi mereka?

Upacara pernikahan akan segera dimulai, jadi kedua keluarga mengambil kesempatan dan kembali ke kamar hotel.

Ibu Myungsoo tidak bisa menahannya lagi. Saat mereka menutup pintu, dia mulai mengeluh, “Irene, ada apa? Tidakkah kau mengatakan seseorang dari keluarga Song akan datang? Ketika mereka datang, mereka di sini untuk mengejek kita!”

Irene juga tidak tahu apa yang salah, tapi dia tidak punya pilihan lain. Air matanya mengalir. “Ibu, aku tidak tahu … aku benar-benar tidak tahu … Semuanya baik-baik saja ketika aku berbicara di telepon dengan Sepupu … aku tidak tahu mengapa itu akan berubah seperti ini …”

Song Qian marah ketika dia melihat sikap ibu Myungsoo. “Bagaimana kau bisa menyalahkan Irene? Apa kau pikir Irene masih akan meminta mereka untuk datang jika dia tahu ini akan terjadi? Selain itu, jika kau tidak menginginkan Irene mengundang keluarga Song, kejadian seperti ini tidak akan terjadi!”

Ibu Myungsoo tertawa dingin. “Jadi, sekarang ini salahku? Menurutmu aku ingin kalian mengundang keluarga Song? Itu karena …”
 
Melihat ibu mertuanya dan ibunya akan berkelahi, Myungsoo juga melirik Irene yang malang. Dia mencubit ruang di antara alisnya. Sebelum ibunya mengatakan sesuatu yang lebih buruk, dia menyela, “Ibu, ini bukan saatnya untuk membicarakan hal ini sekarang. Mungkin ada beberapa kesalahpahaman. Mari kita cari tahu setelah pernikahan!”

Xi Zhoumi dan Kim Seulong tampak pucat, tetapi mereka hanya bisa menggigit lidah mereka. “Upacara akan segera dimulai. Pergi dan persiapkan dirimu, dan jangan biarkan hal lainnya menjadi kacau!”

........

Setelah percakapan singkat, kedua keluarga keluar dan menyapa para tamu sekali lagi karena akan curiga jika mereka meninggalkan aula terlalu lama.

Saat ini, hal-hal di aula pernikahan mulai tak terkendali.

“Ya ampun, Apa kalian baru saja mendengarnya? Nona Song mengatakan sesuatu tentang akan terlambat. Mereka sepertinya ada di sini untuk acara lain!”

“Sebuah acara? Lantai terbesar di pusat pameran telah dipesan oleh Keluarga Kim. Lantai atas hanyalah sebuah aula kecil. Acara macam apa yang bisa dihadiri oleh nyonya dan  nona Song?”

“Itu aneh…”

.......

Ketika orang banyak membicarakan hal itu, orang-orang telah menerima panggilan telepon satu demi satu dan mereka menjawab panggilan itu dengan tenang.

“Apa? Dana amal … Kepala Seksi Zhao … Di lantai atas?”

“Bahkan Menteri Liu? Kau yakin? Jangan bercanda denganku! Aku sudah berusaha menghubungi Menteri Liu selama tiga bulan dan itu selalu gagal!”

“Itu kedengarannya tidak mungkin. Oke … aku akan pergi dan melihatnya …”

“Aku tidak mendapat undangan. Apa boleh pergi saja? Apa? Tidak perlu undangan? Aku hanya perlu menyumbang? Tidak apa-apa kalau begitu … mengerti …”

......

Dengan panggilan yang mengalihkan perhatian dari resepsi pernikahan, sedikit demi sedikit para tamu …