Hari yang cerah, Kita Shinsuke berencana untuk mengakan acara pertemuan dengan beberapa teman baru yang kebetulan satu nasib dengannya. Mengambil ponsel pintarnya, dia mengirim pesan pada keenam temannya untuk berkumpul dan melepas penat di tempat biasa.
Kalian tau, menjadi mama dalam klub volly itu tidak mudah –Kita Shinsuke 2k20
Bukan sekali dua kali mereka bertemu, ini merupakan pertemuan kelima mereka, jadi mereka sudah terbiasa dengan jarak yang akan ditempuh. Iya, mereka akan berkumpul di Tokyo. Sebab hanya itu yang merupakan pertengahan antara Hyogo dan Miyagi walau akan butuh waktu lumayan lama.
***
Dalam cafe dengan tema tumbuhan(?) ketujuh pemuda berkumpul, sibuk dengan minumannya masing-masing suasana hening tercipta. Hingga suara helaan nafas yang lelah mengalihkan asistensi keenam pemuda tersebut."Entah kenapa sekarang gw pgn cepet resign dari dunia. Suka kesel liat tingkah sampahkawa" Iwaizumi berbicara lelah, membuat semua menebak bahwa kapten anehnya membuat masalah
"Oikawa maksudnya?" Kita bertanya datar yang mendapat anggukan serta jawaban berupa keluhan. "Iya siapa lagi. Rasanya pgn ganti kapten, tapi di klub gada yg cocok selain dia. Huft"
"Kadang gw juga mikir, kasian juga jadi Iwaizumi-san. Kebatinannya diuji terus punya kapten modelan kek Oikawa-san" yang termuda menimpali membuat mereka mengangguk serempak
"Nah kan! Tukeran sekolah yok yang baik~" (oke si iwai ooc)
"Hahaha, udah si gpp. Buat latihan barangkali nanti Iwaizumi dapet pasangan yang sebelas duabelas kaya Oikawa" surai abu dengan tanda kecantikan di bawah mata menambah kadar kemanisannya. Membuat para kaum hawa merasa insecure.
"Hahh?! Janganlah Suga! Semoga saja Iwaizumi dijauhi dari pasangan macam itu" Yaku menimpali dengan mengebrak sedikit keras meja
"Makasih Yakk—" dan memotong perkataan Iwaizumi. "Tapi semoga saja sama Oikawanya"
"YAKU SETAN!!!"
"GW KUCING BTW!"
"JAN NGEGAS DONG!"
"SITU NGEGAS DULUAN NYET!"
"Astagfirullah nyebut kalian berdua" Kita
"Inalillahi" Suga
"Alhamdu" Semi
"Laka sumtu?" Moniwa
"Heh sembarangan!" Yaku
'Senior gw gini semua gustii' suara hati Akaashi menyahut tetapi wajahnya tetap datar.
Skip setelah mereka makan siang dengan berbagai perdebatan, kini mereka berada di sebuah aquarium kota Tokyo. Melihat berbagai macam jenis ikan, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Mengundang decak kagum bagi mereka yang belum pernah melihat ikan-ikan besar.
Mata tajam Semi meneliti tiap sudut, banyak anak muda seusianya yang datang berpasangan, ada yang lawan jenis, ada yang sejenis dan ada yang satu spesies.
Netra kelabu indahnya tak sengaja bertatap sapa dengan seorang nenek tua yang membawa dua kantung besar sekaligus dan beberapa kardus kecil di samping sekat pembatas toilet perempuan.
'Kasian sekali dia. Sepertinya dia habis ditinggalkan' batinnya dan mulai mendekati si nenek tanpa berpamitan kepada temannya.
"Nek? Mau ku bantu?" tawar semi ramah dengan tersenyum manis.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝙲𝚑𝚊𝚗𝚐𝚎
Novela JuvenilKetika para uke berbatang berubah menjadi uke beroppai :v Tenang, book ini bisa dibaca semua kaum. Mulai dari fujoshi, fudanshi, homophobic, normal sampe kaum yang bobrok dan kocaknya cem anak-anak gc roleplay :v ⚠️Warning! -toxic -genderbend -char...