Chapter 19

3.6K 244 8
                                    

Setelah kejadian tadi dikuliah dan sampai sekarang mereka sudah pulang Keapartemen jimin dan jungkook hanya diam2an saja mereka tidak bicara sama sekali, tapi Akhirnya jimin membuka mulutnya dan memilih bicara pada jungkook yang kini sedang duduk disofa panjang didepan TV.

"Ko-kookie ma-mau makan? " Tanya jimin gugup, jungkook hanya mengangguk saja. "Ma-mau makan apa? " Lanjut jimin.

"Apapun jimin, apapun yang kau masak pasti akan aku makan karna itu pasti enak" Ucap jungkook melihat kearah jimin, jimin hanya mengangguk dan sedikit tersenyum lalu berbalik badan berjalan menuju kearah dapur untuk memasak, setelah selesai jimin pun membawa semua masakanya kemeja makan lalu memanggil jungkook.

"Ko-kookie masakannya sudah siap" Ucap jimin, jungkook hanya mengangguk dan berjalan menuju meja makan, lalu mendudukan bokong nya disalah satu kursi disana, jungkook pun terdiam melihat kearah jimin.

"A-ayo dimakan kookie" Ucap jimin melihat kearah jungkook.

"Apa kau tidak mau membantuku mengambilkannya jimin" Ucap jungkook, jimin pun langsung melakukan apa mau jungkook, jungkook pun makan dengan lahap sedangkan jimin makan sambil melihat terus kearah jungkook.

"Kenapa kau melihat kearahku terus jimin, aku tahu aku tampan tapi jangan memandangku seperti itu" Ucap jungkook, jimin pun wajah nya memerah ketika ketahuan oleh jungkook bahwa dia memandangnya.

"Ma-maaf kan aku" Ucap jimin.

"Kenapa kau harus meminta maaf, bukankah aku suamimu dan kau istriku jadi kau berhak memandangi wajahku" Ucap jungkook, jimin langsung dibuat bengong oleh ucapan jungkook, Hah? Benarkah jungkook barusan mengakui bahwa jimin istrinya dan mengakui bahwa dirinya adalah suami jimin, ooh Tuhan apa ini mimpi jika ini mimpi tolong jangan bangunkan Aku Gumam jimin dalam hatinya. "Bahkan menciumnya " Lanjut jungkook, membuat jimin semakin melongo mendengarnya, yatuhan apa lagi ini apa benar ini dunia nyata apa hanya mimpi Gumam jimin lagi dalam hati.

"Ko-kookie Sehat? " Ucap jimin heran.

"Aku sehat, apa kau lupa jimin kaulah orang yang membuatku sehat" Ucap jungkook.

"Da-dan apa tadi aku tidak salah dengar kookie menganggapku sebagai istri kookie" Ucap jimin gugup.

"Apa kau tidak senang, aku mengakuimu sebagai istriku jimin? " Ucap jungkook.

"Ti-tidak kookie jimin hanya heran saja, bukankah sebelumnya kookie tak pernah mau menganggap jimin sebagai istri kookie" Ucap jimin.

"Itu karna aku sedang tidak sadar jimin, tidak sadar kalau orang yang selama ini menjadi istriku merupakan malaikat yang Tuhan berikan padaku" Ucap jungkook, "maafkan sikapku selama ini padamu jimin, aku selalu bersikap buruk padamu bahkan aku selalu mengabaikanmu menyakitimu bersikap kasar padamu, sungguh aku minta maaf " Ucap jungkook dengan nada yang sangat menyesal.

"Apa sekarang aku sedang bermimpi? " Ucap jimin pelan, tiba2 pipi jimin ada yang menyabit dan "awww" Jimin menjerit kesakitan.

"Apa sakit? " Tanya jungkook, sedangkan jimin hanya mengangguk, "itu artinya kau sedang tidak mimpi" Lanjut jungkook.

"Maafkan aku jimin, dan izinkan aku untuk memperbaiki semuanya memperbaiki kesalahan yang selama ini aku buat terhadapmu jimin, izinkan aku menjadi lebih baik, menjadi suami yang baik untukmu dan menjadi menantu yang baik untuk kedua orang tuamu" Ucap jungkook sangat² menyesal, jimin terharu mendengar apa yang baru saja jungkook ucapkan, dan jimin menganggukan kepalanya, jungkook langsung menghampiri jimin dan memeluk tubuh simungil dengan erat.

"Terima kasih jimin, Terima kasih aku menyayangimu" Ucap jungkook lalu mencium kening jimin.

"Jimin juga menyayangi kookie" Ucap jimin membalas pelukan suaminya itu.

Next yaaa bebevku jangan lupa vote sama komen kasih Saran apa yang kurang..

Angel (Kookmin/jikook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang