Chapter 24

3.2K 197 3
                                    

Pagi itu jimin siap² untuk pergi bersama Hae, sedangkan jungkook sudah berangkat kuliah sedari tadi,Setelah beberapa menit kemudian Hae mengirim pesan pada jimin bahwa dia sudah menunggu jimin dibawa, dan jiminpun bergegas untuk pergi menuju kebawah, setelah selesai dibawah jimin pun langsung menghampiri Hae yang kini sedang berada didalam mobil.

"Hay Hae" Sapa jimin.

"Hae jiminiee, oh yaampun kau terlihat cantik sekali hari ini" Puji Hae sambil melihat kearah jimin.

"Terima kasih Hae" Ucap jimin sambil tersenyum.

"Yasudah ayo kita berangkat, teman²ku sudah menunggu" Ucap Hae, masuk kedalam mobil setelah berada didalam mobil Hae pun langsung melajukan mobilnya.

"Hae kita mau kemana" Ucap jimin.

"Ke teman²ku jiminie" Ucap Hae.

Setelah 30 menit perhalanan Merekapun sudah sampai ketujuan, jimin tidak tahu sekarang dia ada dimana tapi tepat didepannya ada gedung seperti sudah tidak terpakai, apa benar Teman² Hae ada disini di gedung tua yang sudah tidak terpakai, saat jimin bertanya-tanya pada hatinya sendiri, tiba² terlihat dari dalam gedung tua tersebut keluar 2 pria yang wajahnya benar² menyeramkan.

"Me.. Mereka siapa Hae" Tanya jimin, sedangkan Hae tersenyum sinis padanya.

"Mereka teman²ku jimin, teman²ku yang akan menghajarmu"Ucap Hae.

" A.. Apa maksudmu"Ucap jimin, tampa membalas pertanyaan jimin Hae langsung menyuruh kedua pria tersebut membawa jimin kedalam gedung kosong tersebut.

"Seret dia" Ucap Hae, lalu kedua orang tadipun menyeret kasar Tubuh mungil jimin.

"Ti... Tidak apa yang ingin kalian lakukan" Ucap jimin yang tubuhnya sedang diseret oleh kedua pria yang tadi dengan kasar kedalam gedung kosong.

Setelah sampai didalam gedung merekapun melempar tubuh jimin dengan sangat kasar hingga tubuh jimin membentur ketembok.

"Ahhh" Pekik jimin kesakitan.

"Hajar dia " Ucap Hae, jiminpun langsung dihajar oleh kedua pria tadi, wajahnya yang dipukul sangat keras, perutnya yang ditendang berkali-kali hingga akhirnya keluar darah dari mulut dia, dan tusukan tepat diperut Sipria mungil tersebut membuat pria munggil itu tak sadarkan diri tergeletak dilantai yang penuh oleh darahnya.

"Hahaha, ini akibatnya karna kau sudah merebut jungkook darikku jimin, selamat tinggal dan selamat keneraka " Ucap Hae lalu kemudian menendang kepala jimin yang sudah tidak sadarkan diri dilantai, setelah selesai, Hae dan kedua pria tadipun pergi meninggalkan jimin yang sedang sekarat dengan pisau yang masih menancap diperutnya.

      *****

Malam hari sudah tiba tapi jimin tak kunjung pulang dari rumah ibunya, jungkook sedikit kawatir tidak mungkin jimin menginap dirumah ibunya karna dia bilang dia akan pulang, dan jungkook menelpon jimin berkali-kali pun jimin tidak mengangkat telepon dari jungkook, jungkook benar2 kuatir, lalu dia memilih untuk menelpon ibu jimin.

Telepon tersambung...

"Hallo bunda, ini jungkook apa jimin sudah pulang bu" Ucap jungkook.

"Apa jimin? Maksudmu apa jungkook" Ucap ibu jungkook.

"Bukannya jimin disana bun?, apa jimin sudah pulang" Ucap jungkook lagi.

"Apa? Jimin tidak ada datang kesini" Ucap nyonya park.

"A-apa? Tapi kemarin jimin meminta izin pada jungkook, kalo hari ini dia akan kerumah bunda" Ucap jungkook kawatir.

"Tidak jungkook, jimin tidak ada disini, atau mungkin dia kerumah bundamu jungkook" Ucap ibu jungkook.

"Tapi jimin kemarin izinnya mau kerumah bunda" Ucap jungkook

"Coba kau tanyakan dulu pada bundamu" Ucap ibu jimin yang juga tampak kawatir

"Baik bun, jungkook akan menanyakannya pada bunda" Ucap jungkook.

Jungkook pun menutup telpon nya, kemudian menelpon ibunya, dan jawaban ibunyapun sama seperti mertuanya jimin tidak ada dirumah ibunya maupun mertuanya jungkook pun, kembali kawatir, kemudian jungkook pun berjalan kebawah untuk menanyakan pada security apa tadi dia melihat jimin pergi.

"Permisi, maaf tadi bapak liat jimin pergi gak" Tanya jungkook pada sang security.

"Oh tuan jimin, iya tadi saya liat tuan dia pergi bersama wanita yang memakai mobil warna hitam" Ucap sang security.

"Apa dengan wanita? " Ucap jungkook.

"Iya tuan" Ucap jungkook.

"Apa tahu mereka berangkat kearah mana" Ucap jungkook.

"Kearah barat tuan" Sahut security.

"Oh iya trimakasih" Ucap jungkook, jungkook pun mengeluarkan telepon nya lalu menghubungi taehyung.

"Hallo taehyung, jimin hilang" Ucap jimin

"Apa? Maksud lu apa bukannya jimin dirumah mertualu jek" Tanya taehyung.

"Tadi gue udah nelpon ke orang tuanya tapi jimin gak ada, gue tanya orang tua gue juga jimin gak ada disana, trus gue tanya security, apa dia liat jimin apa nggak trus dia bilang tadi jimin berangkat sama cewek bawa mobil warna item" Ucap jungkook.

"Hah?  Lu serius" Ucap taehyung.

"Iya gue serius" Ucap jungkook.

"Apa jimin bawa HP? " Tanya taehyung.

"Bawa" Ucap jungkook.

"Coba lacak, HP dia dimana" Ucap taehyung, jungkook pun mulai melacak keberadaan handphone jimin akhirnya ketemu juga. "Ketemu, anter gue kesana taehyung ntar gue jemput lu" Ucap jungkook.taehyung pun mengiyakan.

Setelah menjemput taehyung, jungkook pun melajukan mobilnya menuju dimana handphone jimin beserta jimin, setelah sampai ditujuan merekapun melihat gedung kosong didepannya, apa jimin disini? Di gedung kosong ini?.

"Jejaknya berhenti di gedung ini taehyung" Ucap jungkook.

"Yaudah ayo kita masuk" Ucap taehyung.merekapun bergegas masuk kedalam gedung.

"Sayangg, jimin kamu dimana sayangg!! " Teriak jungkook memanggil nama jimin, begitu juga dengan taehyung, saat mereka sedang berteriak, kemudian mata mereka tertuju kearah seseorang yang sedang terbaring lemah disana dipenuhi darah, jungkook pun langsung berlari kearah pria tersebut.

"Jiminiee...... Sayangg....  Kamu kenapa sayang bangun kamu kenapa" Ucap jungkook sambil menangis. "Siapa yang lakuin ini sama kamu " Ucap jungkook sambil menangis.

"Jek, buruan bawa dia kerumah sakit jek, jimin udah kehilangan darah banyak" Ucap taehyung panik, jungkook pun langsung menggendong tubuh jimin yang telah berlumuran darah kedalam mobilnya, sedangkan taehyung mengendarai mobil jungkook.

"Buruan taehyung" Ucap jungkook panik air matanya masih mengalir dengan sangat deras. "Bertahan sayang, aku akan membawamu kerumah sakit, siapa yang melakukan ini padamu sayang" Ucap jungkook sedangkan tubuhnya masih memangku tubuh pria mungil yang berlumuran banyak darah.

Next ya bentar lagi selesai, pengen tau kan ending nya gimana, makannya stay trus.

Angel (Kookmin/jikook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang