Jimin dan jungkook pun sampai kekuliahnya setelah memarkirkan mobil jimin dan jungkook keluar dari mobil lalu berjalan memasuki kuliahnya, semua orang melihat kearah jimin dan jungkook yang begitu serasi sebagai pasangan, jungkook yang tampan dan bertubuh kekar disandingkan dengan jimin pria tampan, sexy dan menggemaskan.
'Lihat lah mereka bukankah mereka terlihat sangat serasi'
'Wajah tampan jungkook dan wajah cantik jimin, oh benar² pasangan yang sangat serasi'
'Meskipun jimin pria tapi wajahnya sangat cantik dan lihat lah tubuhnya yang sexy itu ooh sungguh dia pria yang sempurna'
Saat semua orang membicarakan jimin dan jungkook yang terlihat serasi bila bersanding sedangkan di sisi lain ada wanita yang sedang memperhatikan dengan tatapan tajam dan sinis.
'Berengsek,enak sekali mereka bahagia diatas penderitaanku awas saja ya, aku pastikan kalian tidak akan pernah bahagia sesuai janji gue kemarin' gumam si wanita yang sedari tadi memandang sinis kearah jimin dan jungkook.
"Waw waw waw, siapa ini yang datang " Ucap taemin.
"Lihat lah pasangan penomenal sudah datang" Ucap taehyung,
"Eisshh sungguh merah terlihat jelas" Ucap taehyung sambil melihat keleher jungkook dan jimin."Ai ai, jadi sekarang kalian sudah benar² saling memiliki hah" Sambung taemin.
"Berisik kalian semua bodoh" Ucap jungkook, sambil melihat kearah jimin lalu tersenyum, dan tentu saja jimin membalasnya dengan senyuman manisnya.
"Hmmm, tadinya kalo lu masih menyia-nyiakan si malaikat cantik ini aku akan menikahinya, tapi ternyata kau sudah benar² membuatnya jadi milikmu" Ucap taehyung.
"Diam kau tae, jangan pernah menggoda istriku lagi atau kau ku pukul" Ucap jungkook sambil mengarahkan tangannya yang sedang dikepalkan.
"Eiss sekarang si jeke menjadi posesif terhadap jimin, bagaimana ini kita tidak ada kesempatan lagi untuk mendapatkan jimin secara yang jadi saingannya suaminya sendiri, tentu saja jimin memilihnya" Ucap taemin.
"Sudah jangan terus menggoda gue sama jimin" Ucap jungkook.
"Kalo lu gak mau kita goda, lu teraktir kita dulu baru kita berhenti menggoda" Ucap jeonmin, dan disetujui oleh semuanya.
"Ah lu semua, teraktir aja pikirannya, yaudah karna sekarang gue lagi bahagia lu semua gue teraktir apapun yang lu mau gue bayarin" Ucap jungkook, semua Sahabat berteriak gembira, mereka pun menuju kantin untuk makan.
"Sayang? Apa kamu mau makan? " Tanya jungkook lembut kearah jimin.
"Aishh sayang" Goda taehyung.
"Hey, lu udah janji gak bakalan goda gue sama jimin lagikan" Ucap jungkook.
"Iya sorry² " Ucap taehyung.
"Tidak kookie, jimin masih kenyang tadikan abis sarapan" Ucap jimin.
"Gak papa, biar pipi kamu yang cubby ini makin cubby" Ucap jungkook sambil mencubit pipinya.
"Emmm, kookie sakitt" Ucap jimin sambil mengelus² pipinya yang baru saja di cubit jungkook.
"Aduh² sayang, maaf aku gak sengaja aku barusan kekencengan ya cubitnya" Tanya jungkook sambil mengelus pipi jimin, sedangkan jimin hanya mengangguk.
"Abisnya pipinya gemesin, yaudah kalo masih sakit sini aku obatin"Cupp
Jungkook mencium pipi jimin didepan keempat temannya dan orang² yang ada dikantin.
"Gimana udah sembuh belum sekarang? " Tanya jungkook, jimin hanya mengangguk sambil tersenyum sedangkan pipinya sekarang memerah.
"Hargain yang jomblo napa? " Ucap taehyung.
"Iya nih orang, udah tau temennya pada jomblo malah mesra²an lagi mau gue pukul" Ucap taemin.
"Dunia cuman milik berdua yang lainmah cuman ngontrak" Ucap jeonmin.
"Sirik aja lu semua, gak seneng apa liat temen bahagia" Ucap jungkook.
"Bahagia sih bahagia tapi hargain yang jomblo dong hiks" Ucap hwan pura² nangis, jungkook menjitak kepala hwan.
"Gausah masang wajah sedih jijik gue" Ucap jungkook, yang dijitak kepalanyapun hanya mengusap² bagian yang baru saja di jitak jungkook.
"Kookie, bunda besok mau ke apartemen" Ucap jimin melihat kearah jungkook.
"Ke apartemen? Mau apa tumben bunda maen keapartemen biasanya juga nggak" Ucap jungkook.
"Gak tau deh, bunda gak bilang mau apa" Ucap jimin, jungkook pun hanya terdiam.
Next yaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel (Kookmin/jikook)
Short Storymenceritakan tentang 2 pria yang dijodohkan oleh orang tuanya.