Pagipun tiba jimin terbangun dari tidurnya dan langsung melihat kearah jungkook yang kini sedang tertidur disampingnya dengan tubuh yang tidak memakai sehelai baju begitu juga jimin, ya semalam mereka baru saja melakukan hubungan layaknya suami istri yang sudah sah, jimin tersenyum mengingat bagaimana dia dan jungkook semalam bercinta, jimin mendudukan tubuhnya lalu mencium bibir jungkook, jungkook yang merasakan ada sesuatu yang menyentuh bibirnya lalu terbangun.
"Morrning kiss kookie" Ucap jimin sambil tersenyum, jungkook membalas ciuman.
"Morrning kiss sayang" Ucap jungkook sambil tersenyum, dan jimin membalas senyuman jungkook dengan sangat manis.
"Mau jimin masakan apa untuk sarapan hari ini? " Tanya jimin.
"Apa saja, asal makanan itu kau yang memasaknya karna apapun masakannya akan terasa enak jika kau yang memasaknya" Ucap jungkook.
"Ya udah, kookie mandi dulu agar nanti pas kookie udah selesai mandi sarapannya juga sudah siap" Ucap jimin.
"Hmm, mau kah kau menemaniku mandi? " Ucap jungkook.
"Emmm, tapi" Belum menyelesaikan omongannya jungkook sudah memotong ucapan jimin.
"Aku mohon" Ucap jungkook, jimin tidak bisa menolak suaminya itu, merekapun mandi bersama.
"Sayang Tubuhmu sangat indah" Ucap jungkook memuji jimin, pipi jimin merah Merona ketika jungkook memujinya.
"Benarkah, indahan mana tubuhku dengan Hae" Ucap jimin.
"Sepertinya tubuhmu, karna aku belum pernah melihat tubuh Hae tampan mengenakan pakaian" Ucap jungkook, jimin hanya tersenyum.
"Kookie? " Ucap jimin memanggil nama jungkook.
"Hmmm" Jawab jungkook.
"Apa kookie tidak kesian, pada Hae Hae terlihat bersedih ketika kookie memutuskannya" Ucap jimin sambil menunduk.
"Aku tidak memperdulikan dia sekarang, yang ku perdulikan sekarang kau jimin istriku" Ucap jungkook.
"Tapi bagai mana dengan ancaman Hae, yang bilang akan menghancurkan hubungan kita kookie" Ucap jimin.
"Tuhan selalu bersama kita jimin, Jangan pernah memikirkan hal aneh² jangan pikirkan ancaman Si Hae, anggap saja ancamannya angin lalu" Ucap jungkook.
"Baik kookie" Ucap jimin, jungkook tersenyum, kemudian mata jungkook melihat kearah leher jimin yang begitu putih dan mulus.
"Bolehkah aku membuat tanda dilehermu sayang? " Tanya jungkook, jimin yang mengerti hanya menganggukan kepalanya pelan, lalu jungkook mulai mencium leher jimin dan membuat tanda dilehernya.
"Sekarang dirimu milikku jimin" Ucap jungkook, jimin hanya tersenyum, "apa kau tidak mau membuat tanda dileherku hah? " Tanya jungkook dengan mengangkat alisnya.
"Memangnya boleh? " Tanya jimin.
"Kenapa tidak, kau istriku dan aku suamimu" Ucap jungkook sambil tersenyum kearah jimin, jimin pun mulai mencium leher jungkook lalu membuat tanda disana.
"Aku milikmu sekarang " Ucap jungkook pada jimin, jimin pun tersenyum, sebelum mereka menyelesaikan mandinya jungkook mencium bibir jimin secara romantis.
Setelah selesai mandi dan menggunakan pakaian jimin pun memasak untuk sarapan pagi sebelum berangkat kuliah."Apa perlu bantuan sayang" Ucap jungkook yang berjalan dari ruang tamu menuju dapur, mendekati jimin lalu memeluk pinggang jimin dari belakang, jimin melihat kearah jungkook.
"Tidak usah kookie, lebih baik kookie duduk saja dimeja makan tunggu masakannya selesai" Ucap jimin yang masih melanjutkan memasaknya, jungkook menggelengkan kepalanya.
"Aku ingin disini saja, melihat istriku memasak" Ucap jungkook masih tetap memeluk tubuh munggil kekasihnya itu sedangkan dagunya iya sandarkan dibahu sang istri.
"Tapi jimin tidak selesai² memasaknya jika kookie memeluk jimin seperti ini" Ucap jimin, jungkook pun melepaskan pelukannya sedangkan bibirnya cemberut,lalu pergi untuk duduk dimeja makan sambil melihat istrinya memasak, setelah masakan sudah siap jimin pun menghidangkannya, dan memberikan jungkook nasi, setelah selesai makan merekapun siap² untuk berangkat kuliah.
Next ya guys..
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel (Kookmin/jikook)
Short Storymenceritakan tentang 2 pria yang dijodohkan oleh orang tuanya.