🍂 Blank [3]

14.9K 1.7K 100
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

"Jungkook, kau mau pergi kemana?" tanya Taehyung ketika melihat Jungkook yang berpakaian rapih sembari membawa kunci mobil ditangannya.

"Aku mau pergi kemana itu bukan urusanmu. Aku sudah pernah mengatakannya, bukan? Jika kau tidak sepantasnya mencampuri urusanku. Memangnya kau siapa?" ujar Jungkook terdengar dingin.

"Tapi ini sudah malam." ucap Taehyung memberanikan diri untuk menatap Jungkook.

"Lalu? Apa urusannya denganmu?"

"Aku kan suamimu, aku yang bertanggung jawab atas dirimu. Aku tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk padamu." ujar Taehyung.

Jungkook mendecih dan tersenyum miring. "Ya memang, kau adalah suamiku. Lebih tepatnya suami yang tak pernah aku harapkan. Jangan kau pikir jika dirimu bisa mengatur hidupku hanya karena statusmu sebagai suamiku."

"Tapi tetap saja aku adalah suamimu. Kau adalah tanggung jawabku terlepas jika kau tidak memiliki perasaan apapun padaku, kau tetap tanggung jawabku." ujar Taehyung serius.

"Abaikan aku, dan jangan harap aku akan memiliki perasaan padamu. Kau bukan tipeku dan jangan sok peduli padaku." Setelah mengatakan itu, Jungkook berjalan keluar untuk menemui teman-temannya.

Taehyung hanya bisa menunduk dan menghela napasnya ketika melihat perlakuan Jungkook.

Kenapa Jungkook jadi bersikap seperti ini padanya?

•••

Jungkook kembali menuangkan minuman anggur itu pada gelas miliknya. Ia sudah menghabiskan hampir satu botol, namun sepertinya kewarasannya masih tetap ada, walau hanya sedikit. Setelah itu, dapat dipastikan jika Jungkook akan mabuk.

"Yuhuu~ mari minum lagi~ hihi ..." Jungkook sedikit menggoyangkan tubuhnya ketika suara musik terdengar syahdu memekakkan telinganya. Bahkan kini matanya sudah terlihat sayu.

"Kook, sepertinya kau mabuk." ujar Sunoo.

"Huh? Siapa? Aku?" tanya Jungkook sedikit tertawa kecil.

"Sebaiknya kau pulang atau suamimu akan khawatir dan mencarimu. Ini sudah sangat larut." tegur  Sunoo.

Jungkook berdecak tak suka mendengar perkataan temannya.

"Eih, santai saja. Aku malas pulang dan bertemu dengan pria asing itu. Sangat menyebalkan, dia itu pendusta! Bisa-bisanya dia bilang cinta padahal niatnya menikahiku hanya karena harta keluargaku saja." dumel Jungkook dengan wajahnya yang sesekali tertunduk kantuk.

"Terserahmu, aku sih tidak akan tanggung jawab atas dirimu." timpal Sunoo.

"Sunoo, malam ini aku menginap di rumahmu, ya?"

Blank「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang