🍂 Blank [23]

15.7K 1.5K 132
                                    

.
.
.

Taehyung menyebrangi jalan untuk menghampiri Jungkook diseberang sana.

Sesampainya disana Taehyung sedikit membungkuk sopan pada supir taksi.

"Sudah bayar taksinya belum?" bisik Taehyung pada Jungkook.

"Sudah." angguk Jungkook.

"Terimakasih, Pak." ujar Taehyung pada sang supir taksi yang dibalas anggukan ramah olehnya, kemudian taksi itu kembali melaju meninggalkan posisinya.

Taehyung langsung saja memeluk tubuh Jungkook begitu erat sembari menciumi pucuk kepalanya lembut.

"Emm ... Tae?" Jungkook bergumam pelan ketika Taehyung memeluknya cukup lama. Jungkook sebenarnya tidak ingin protes, tapi kini posisi keduanya berada dipinggir jalan raya. Kan tidak enak menjadi tontonan orang seperti ini.

"Ayo kita pulang." bisik Taehyung yang kini menggandeng tangan Jungkook, mereka menyebrangi jalan raya dengan hati-hati dan berjalan menuju mobil.

•••

Keduanya kini telah sampai di rumah.

"Jungkook, aku ingin bertanya padamu. Jawab dengan jujur." Taehyung menangkup wajah Jungkook agar menatapnya.

"Aku juga ingin bicara padamu, By." balas Jungkook tersenyum lebar.

"Aku dulu. Ini tentang─" ucapan Taehyung terpotong.

"Tidak! Aku duluan. Jawab dengan jujur! Apa Jihoon suka menggodamu saat kalian bekerja berdua?" tanya Jungkook yang ikut menangkup wajah Taehyung.

"Tidak, Jungkook. Jangan alihkan pembicaraanku." ucap Taehyung.

Jungkook menggeleng dan menatap Taehyung penuh selidik. "Tadi habis darimana? Kok aku mencarimu tidak ketemu-ketemu? Jangan bilang tadi kau sedang pergi berdua dengan Jihoon?"

"Jungkook, please ..." lirih Taehyung memohon agar Jungkook berhenti membahas hal yang tidak-tidak. Taehyung juga ingin membicarakan hal yang serius mengenai kondisi Jungkook.

"Aku menyesal menyuruh Jihoon untuk menarik perhatianmu. Tapi kau tidak tertarik padanya, kan?" tanya Jungkook memastikan.

"Jungkook ...."

"Apa saja trik yang dia lakukan untuk mendekatimu? Dia tidak menggodamu secara berlebihan, kan? Dia tidak melewati batasannya, kan? Jawab, Tae!" desak Jungkook.

"Kim Jungkook!" spontan Taehyung berteriak marah saat itu juga. Sebenarnya apa yang Jungkook bicarakan?

"Sudah cukup, Jungkook. Mau sampai kapan kau berprasangka buruk padaku dan juga Jihoon?" ujar Taehyung terdengar lembut, tetapi menusuk.

"Kau membelanya ..." lirih Jungkook. Ia ingin menangis saja sekarang karena Taehyung sudah berteriak padanya. Taehyung marah padanya. Padahal sebelumnya Taehyung tidak pernah kasar apalagi berteriak seperti tadi padanya.

Taehyung mengusap wajahnya kasar. Mencoba menahan perasaannya yang bergejolak marah, kesal, sedih, dan juga takut, semuanya bercampur menjadi satu.

"Hiks ...."

Benar saja, Jungkook menangis juga pada akhirnya.

Blank「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang