🍂 Blank [19]

12.6K 1.4K 90
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Jihoon mampir ke ruangan Taehyung sebelum ia keluar dari kantor untuk pulang.

"Hyung─ eh, m-maksudku sajangnim ..." panggil Jihoon pelan, bahkan setengah gugup.

"Ya Jihoon-ssi? Ada perlu apa? Bukankah ini sudah waktunya jam pulang kerja?" tanya Taehyung.

"Sajangnim juga belum pulang?" Jihoon balik bertanya untuk berbasa-basi.

"Ini baru mau pulang. Kenapa?"

"Ah, tidak. Aku kemari hanya ingin memberi ini." Jihoon menyodorkan sebuah cokelat batangan pada Taehyung.

"Untukku?"

Jihoon mengangguk dan tersenyum.
"Iya, cokelat itu untukmu. Dimakan, ya? Sajangnim suka cokelat, kan?"

Taehyung tersenyum dan mengusak surai Jihoon yang kini tersenyum lebar. "Terimakasih untuk cokelatnya, Jihoon-ssi."

"Eum! Sama-sama. Sajangnim, apa aku boleh mencium tanganmu?" ucap Jihoon lagi.

Taehyung mengernyit. "Untuk apa?"

"Boleh tidak?" tanya Jihoon lagi.

Taehyung mengangkat sebelah tangannya dan dijabat oleh Jihoon yang langsung mencium punggung tangannya.

"Hehe, terimakasih."

"Kau aneh sekali." Taehyung terkekeh. "Kau pulang dengan siapa? Ingin aku antar pulang?" tawarnya.

"Apakah boleh?" tanya Jihoon terdengar antusias.

"Boleh jika kau ingin."

•••

Jungkook termenung di kamarnya. Melamun dan menangis dalam diam dengan masih memegang kertas hasil kesehatannya. Padahal hari sudah hampir petang, tetapi ia belum beranjak dari posisinya untuk mandi, bahkan ia pun melewatkan makan siangnya.

Jungkook kembali tersadar dari acara melamunnya ketika mendengar suara pintu utama terbuka. Itu pasti Taehyung yang sudah pulang bekerja. Dengan cepat Jungkook menghapus jejak airmatanya dan menaruh kertas kesehatannya itu ke dalam laci.

"By?"

Jungkook berbalik saat mendengar suara Taehyung yang memanggil namanya.

"Eum?"

"Aku tadi memanggilmu. Tidak dengar, ya? Aku pikir kau belum pulang." ujar Taehyung.

"Ah, maaf. Aku baru bangun tidur." alibi Jungkook. "Kau mau mandi sekarang? Biar aku siapkan airnya untukmu." lanjutnya.

Taehyung mengernyit ketika mendengar suara Jungkook yang terdengar sumbang, bahkan matanya juga terlihat memerah dan sembab.

"Hei, kau kenapa?" Taehyung bertanya, lalu mencekal lengan Jungkook yang hendak pergi menyiapkan air untuknya.

Blank「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang