25. {VICTOR = PESAN}

12.1K 914 53
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hi Victor, see you in the future

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hi Victor, see you in the future."

*****

"Ayah?" panggil Julia begitu melihat Ayahnya baru saja memasuki kamarnya. "Kenapa?" Julia menyimpan laptop yang tadi sedang di mainkannya ke atas nakas.

Ayah Julia, Gibran, duduk di samping Julia dan mengusap puncak kepala putrinya. "Tadi Ayah ketemu Avlino, dia baru aja ngeluarin motornya di depan," ucap Gibran.

"Loh? Ino kemana malem-malem gini?" tanya Julia heran, ia menyenderkan kepalanya di bahu Ayahnya.

"Nongkrong mungkin sama temen-temennya," ucap Gibran sambil membuka laptop yang di bawanya untuk mengecek pekerjaan kantornya. "Sebenernya siapa cowok yang kamu suka Iyya?" tanya Ayah Julia.

Julia menegakkan duduknya. "Ayah mau bahas ini lagi? Ayah aku suka sama Romeo, aku cuman anggap Avlino itu sebagai sahabat terbaik aku Yah," kata Julia sedikit kesal, karena sudah beberapa kali Gibran menanyakan hal yang sama kepadanya.

"Hubungan kamu udah jelas sama Romeo?" tanya Gibran yang mampu membuat Julia kehabisan kata-katanya untuk menjawab pertanyaan sang Ayah.

"Ayah, cinta itu gak bisa di paksa, Ayah ngerti kan? Kalau emang cinta bisa di paksa, Ayah pasti sekarang udah nikah sama tante Sila sebagai pengganti Bunda," perkataan Julia mampu membuat Gibran terdiam, ia sadar ia salah karena terlalu memaksa perasaan Julia terhadap Avlino.

"Maaf sayang, Ayah salah, yaudah kamu tidur, ini udah malam, Ayah akan temenin kamu tidur sambil menyelesaikan pekerjaan Ayah," ucap Gibran sambil menunjuk laptopnya, Julia menganggukkan kepalanya, ia tertidur sambil memeluk Ayahnya dari samping.

Gibran menatap nanar putrinya. "Ayah cuma gak mau kalau sampai nanti Avlino sakit hati dan dia berubah, Ayah pernah ngalamin itu sampai Ayah kehilangan Bunda kamu," ucap Gibran, ia mengecup singkat kening Julia.

****

Alio tengah asik memainkan laptopnya, setelah menerima telpon dari seseorang, ia langsung membuka laptop dan mengetik beberapa kata disana.

VICTOR (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang