29. {VICTOR = Bayangan}

11.1K 911 116
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa gue harus jadi bayangan lo?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa gue harus jadi bayangan lo?"

-Vera

****

Alio dan Adrian kini berada di rumah sakit, Adrian harap-harap cemas menunggu Dokter keluar dari ruang UGD, tak lama kemudian Dokter keluar dengan satu orang suster. "Keluarga pasien?" tanya Dokter.

"Saya Kakaknya Dok," ucap Adrian secepat mungkin.

Dokter itu mengangguk. "Pasien sepertinya terlalu kelelahan, bukan lelah fisik tapi mental pasien yang lemah, jadi saya mohon untuk tidak membuatnya berfikir terlalu keras, dan nanti suster akan membawa makanan serta obat," ucap Dokter itu.

Adrian mengangguk mengerti. "Baik Dok."

"Baiklah, saya permisi," Dokter itu berjalan meninggalkan UGD diikuti suster tadi.

Adrian buru-buru masuk kedalam ruang UGD, ia melihat Alio yang tersenyum tipis melihat ke arahnya. "Gue mau pulang," ucap Alio begitu Adrian duduk di sampingnya.

"Oke, tapi setelah lo minum obat," kata Adrian yang membuat Alio mengangguk. Tidak lama kemudian seorang suster datang membawa semangkuk bubur, obat serta air mineral, setelah memberikan itu semua kepada Adrian suster itu pamit.

"Suapin," pinta Alio, Adrian tersenyum dan mengangguk, ia menaruh obat dan air putih di atas nakas, dan tangannya bergerak untuk menyuapi Alio.

"Biasanya cewek kalau di depan cowok, kalau lagi sakit pasti cari perhatian, sok-sok gak mau makan biar di bujuk dulu," kata Adrian sambil mengelap sisa bubur di sudut bibir Alio.

Alio memutar bola matanya malas. "Alay tau gak, lagian kalau gak mau makan juga belum tentu sembuh, makin parah yang ada, dan asal lo tau gue bukan cewek kayak gitu," tegas Alio.

Adrian terkekeh. "Iya deh," katanya, setelah Alio menghabiskan buburnya, Adrian menaruh bekas mangkuk dan memberikan air mineral serta obat kepada Alio. Alio diam, ia tidak meminum obat itu, hal itu membuat Adrian mengerutkan dahinya. "Kenapa?"

VICTOR (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang