3. {VICTOR = Perkenalan yang sesungguhnya}

25.9K 1.5K 61
                                    

Vote and koment sebanyak-banyaknya!

Bacanya sambil dengerin lagu (Cinta gila: dewa 19)

Bacanya sambil dengerin lagu (Cinta gila: dewa 19)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cinta hadir karena adanya perkenalan, hati bersemi karena adanya perhatian, dan ada kata bertahan karena adanya kesetiaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cinta hadir karena adanya perkenalan, hati bersemi karena adanya perhatian, dan ada kata bertahan karena adanya kesetiaan."

~Aliovera Martadanita

****
V

ictor dan teman-temannya sekarang berada di kelas XII IPA 1, Victor termenung memikirkan kejadian tadi di parkiran. Sebenarnya siapa dia? Batinnya terus bertanya-tanya.

"Duh, pagi-pagi udah ke kelas, untung aja jamkos," celetuk Daniel yang diangguki oleh Venus.

"Iya nih, gerah gue." Venus mengibaskan tangannya di depan wajahnya.

"Ke kantin sana, beli minuman seger, biar ngnggak gerah lagi." Romeo melempar kulit kacang ke muka Venus.

Venus mengerucutkan bibirnya sebal. "Jahat lo sama gue!" Venus merajuk karena Romeo melempar kulit kacang ke wajahnya.

"Dih, mit-amit, alay bego!" Romeo bergidik geli melihat Venus yang mengerucutkan bibirnya sambil merajuk.

"Enak aja lo, alay-alay gini juga gue laku. Emang lo, jomblo," Venus mendengus.

"Iya dah, yang udah punya pacar mah beda, lagian ‘kan cocok tuh, Venus sama Mars," papar Daniel.

"Iya lah." Venus menyisir rambutnya ke belakang.

"Kalo gue mah cuman eneng Dellia seorang yang mengisi hati Babang Daniel," kata Daniel mendramatisir, sambil menepuk dadanya beberapa kali.

"Mana mau dia sama lo!" Venus menjitak kepala Daniel.

"Do'ain kek, supaya dia mau sama gue. Lo mah, malah kepala gue yang dijitak terus!" sebal Daniel.

"Udah woy, bercanda terus," sela Avlino, Avlino menunjuk Victor dengan dagunya.

VICTOR (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang