[MSS 12]

13 1 1
                                    

"Cepet naik." titah Saka kepada Anggi.

Saat ini jam pulang sekolah, lagi dan lagi Saka mengajak Anggi untuk pulang dengannya.

"Gak. Gue mau pulang sendiri."

"Keras kepala banget sih, lo. Pulang bareng gue, cepet naik lo." Saka menarik tangan Anggi untuk naik ke motornya.

"Gue bilang gak mau, Saka. Gausah maksa lo."

"Gue bilang naik, Anggi. Gue mau maksa elo."

"Gak."

"Naik atau gue gendong sekarang juga."

"Nyebelin, lo!" ucap Anggi lalu mena7iki motor Saka.

"Good girl." ucap Saka sambil mengacak rambut Anggi.

Saka menghidupkan motornya lalu meninggalkan geman-temannya yang sedari tadi memyaksikan mereka.

"Lo mau ajak gue kemana?!" tanya Anggi saat melihat jalan yang bukan menuju rumahnya.

"Ke Mall."

"Ngapain?" bodoh, pertanyaan bodoh yang Anggi lontarkan membuat Anggi merutuki dirinya yang bertanya seperti itu.

"Mau belanja lah, yakali mau numpang tidur."

"Turun!" ucap Saka saat mereka sampai di sebuah pusat perbelanjaan.

"Lo mau beli apaan emang? Ngapain ngajak gue?"

"Bawel lo, ah. Cepet ayo." ajak Saka.

"Eh, lo sebenernya mau beli apaan dah? Kok tempat aksesoris cewek? Buat cewek lo, ya?"

"Paan sih, gue bilang gue gak punya pacar."

"Terus? Kok kesini? Mau beliin buat siapa?"

"Adek gue."

"Kok ngajak gue?"

"Lo kebanyakan tanya banget sih? Gue mau minta tolong sama lo, pilihin apa yang disukai sama cewek. Gue mana paham soal beginian. Buru pilih."

"Emang adek lo suka apa?"

"Gak tau."

"Sumpah ya, gue pengen banget nabok muka lo. Gimana mau pilih, lo sendiri aja gak tau mau beliin apa." cibir Anggi.

Anggi berjalan menuju tempat boneka.

"Beliin boneka aja, ya? Adek lo bakal suka gak?"

"Nah, boleh tuh. Dia suka ngoleksi boneka."

"Dalam rangka apa, lo ngasih ini ke adek lo?" tanya Anggi sambil memilih boneka.

"Dia ulang tahun." ucap Saka, Anggi hanya mengangguk.

"Yang ini ya?" tanya anggi menunjukkan sebuah boneka Hello Kitty besar.

"Lo suka Hello Kitty juga?"

"Iya, kenapa?"

"Heran gue, kenapa pada suka sama Kello Kitty sih? Bagusnya dimana, coba?"

"Cute, tau." protes Anggi tak terima.

"Ya ya. Boleh udah itu aja." ucap Saka.

***

"Ke rumah gue dulu, ya."

"Ngapain?"

"Mau ngenalin lo sama camer."

"Paan, sih. Gak jelas lo."

"Yauda, kalo gitu mampir ke toko Kue dulu ya."

Kening Saka mengkerut, "Mau ngapain?"

"Katanya adek lo ulang tahun. Yakali gak ada kue nya."

My Sweet SakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang