[MSS 1]

47 2 0
                                    

Pagi ini seorang gadis masih bergelut dengan mimpi indah-nya. Ia sama sekali tidak terganggu dengan sinar matahari yang masuk lewat celah yang berada dalam kamarnya.

"Anggi, sayang Bangun.. Kamu harus sekolah sayang Ini udah siang nanti kamu telat." ucap seorang wanita paruh baya yang membangunkan anak gadisnya dengan lembut.

"Engghh... Bentar maa! lima menit lagi." ucap gadis itu yang masih enggan membuka matanya.

"Cepat bangun nanti kamu bisa telat, sayang." Ucap wanita yang Merupakan mama dari gadis yang dipanggil Anggi tersebut.

"Huh... Bentar ma masih ngantuk." ucap gadis yang tak lain adalah Anggi.

"Gak ada bentar bentar ini udah siang nanti kamu telat kamu gak liat jam apa ini udah pukul 6.40." ucapa sang Mama yang mulai kesal karna anaknya yang susah dibangunkan.

"Iya ma iy... Apa?!! ini udah siang,, aduh bisa telat kalo kaya gini yaudah Anggi mandi dulu ma." ucap Anggi kaget dengan perkataan sang Mama dan langsung melesat ke kamar mandi. Sedangkan sang Mama hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah putrinya.

***

Setelah mandi Anggi segera turun kebawah untuk sarapan. Dimeja makan sudah kumpul untuk sarapan.

"Pagi all." ucap Anggi.

"Pagii." ucap semua yang ada di meja makan.

"Dasar kebo!,, anak gadis baru bangun udah siang juga." ucap pria muda yang tak lain adalah Alvin, kakak Anggi.

"Apa lo?, gausah cari ribut sama gue yaa,, gue males debat sama lo." jawab Anggi dengan ketus.

"Udah udah cepat habiskan sarapanmu nanti kamu bisa telat." lerai Anita mama Anggi.

"Iya maa." jawab Anggi dan Alvin barengan. Merekapun makan dengan keadaan hening, hanya da suara dentingan sedok dan garpu.

***

Saat ini Anggi sudah berada disekolahnya, dia berlari karna hampir saja bel masuk bebunyi. Dan saat sampai dikelas dia lagsung duduk ke tempat duduknya sambil mengatur napasnya.

"Woii napa lo tumben datang telat." ucap Kea sahabat plus teman sebangku Anggi.

"Iya biasanya juga paling rajin ya gak." ucap Aqila sahabat Anggi yang meminta persetujuan yang lain.

"Yoi." ucap Kea.

"Udah udah kalian galiat apa Anggi lagi ngatur napas kalian langusng nyerocos aja kek petasan banting." ucap Nadira.

"Huh... Gue telat bangun gegara nonton drakor semalam." ucap Anggi saat napasnya sudah teratur.

Kring kring

Bel masuk udah berbunyi semua siswa siswi berhamburan masuk kedalam kelas untuk melaksanakan pelajaran.

***

Kring kring

Bel istirahat telah berbunyi, waktunya para penghuni sekolah beristirahat untuk sekedar mengisi perut mereka di kantin.

Begitu pula dengan Anggi dkk yang sedang menuju kekantin, tapi saat di koridor anggi tak sengaja menabrak bahu seseorang hingga membuat si empunya jatuh dan meringis kesakitan.

"Ya ampun Anggi bangun-bangun." ucap Aqila sambil membantu Anggi agar terbangun dari jatuhnya.

"Woy,,,, lo kalo jalan liat liat dong sakit tau,, bukannya bantuin kek malah liatin doang gada akhlak emang!" ucap Anggi dan menatap pria di depannya kesal.

"Lah kok lo salahin gue sih, kan lo yang nabrak gue kenapa jadi lo yang sewot?!" ucap pria itu.

"Lagian lo sih,, jalan tu pake mata, jangan sambil ketawa ketiwi gajelas!" lanjut pria itu kesal karna dirinya dituduh telah menabrak gadis didepannya itu.

My Sweet SakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang