Blurb

229K 1.8K 58
                                    

Liana gadis cantik mandiri yang berjuang hidup di kota saat mulai memasuki Sekolah Menengah Atas.Bekerja paruh waktu disebuah cafe milik temannya .Hingga jebakan sang pria tampan membuat perjuanganya berakhir begitu saja.

Brian seorang pengusaha muda yang amat kaya.Walaupun bukan nomor satu di dunia,tapi dia masih bisa membeli beberapa pulau pribadi dan jet pribadi hanya karna gabut.

Walaupun bukan nomor satu di dunia,tapi dia masih bisa membeli beberapa pulau pribadi dan jet pribadi hanya karna gabut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brian Anggara

Kay seorang lelaki dengan trauma seksual di masa kecilnya.ia amat menutup diri dengan yang namanya wanita

ia amat menutup diri dengan yang namanya wanita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akay Xiu

••••
"Kekek memanggil kami"

Pria paruh baya yang duduk di kursi kebesarannya itu mengangguk.

Mereka pemuda tampan nan tinggi yang datang itu, langsung duduk di kursi santai yang ada diruangan itu.

"Kalian sudah memutuskan?" kini Kakek Xiu yang bicara

Kay dan Brian saling memandang,,,

"Belum kek"Brian menjawab

Kakek Xiu yng mendengar jawaban Brian pun menunduk menahan kesal.

"Sudah selama ini dan kalian tidak bereaksi juga,!" Tuan Xiu mencoba menahan amarahnay

"Aku tidak pernah ingat aku mempunyai banyak kesabaran." Tuan Xiu sedikit mengancam

"Bagaiman kalian bisa melakukan itu??"

"Kami akan segera menemukan ibu pengganti  itu, pak tua."Kali ini wkay yang menjawab dengan sikap santainya

Mendengar jawaban Kay, Tuan Xiu  amatlah marah. Tuan Xiu memandang Kay dan Brian bergantian.

"Baiklah jika itu yang kalian inginkan"
Tuan Xiu menegakkan duduknya.

"Aku tidak segan lagi mencampuri bisnis kalian,,,,"

Jika Tuan Xiu mengatakan itu, tidak lain tidak bukan adalah sebenarnya menghancurkan bisnis yang telah lama mereka bangun dengan susah payah.

Kay dan Brian tentu tidak mau hal itu terjadi.

"Lalu apa yang kakek inginkan. Bukankah kakek menginginkan cicit dari kami? "

Tuan Xiu memandang tajam ke arah Kay dan Brian

"Aku tak peduli bagaimana kalian melakukannya, aku hanya mau ada seseorang wanita baik-baik yang mengandung anak kalian secara alami."

"Jika tidak, kalian akan tau akibatnya."

Tuan Xiu masih menatap tajam ke arah dua cucu tersayangnya.

"Aku tidak butuh waktu lama untuk memisahkan kalian dan membuat kalian menyesali jalur yang kalian pilih."

"Keputusan ada di tangan kalian..." Tuan Xiu dengan segera berdiri meninggalkan dua cucunya di ruang pribadinya.

Langkah Tuan Xiu terhenti di ujung pintu,

"Aku ingin diantara kalian ada wanita yang kalian cintai, dan bisa kalian sentuh kapan saja. Lebih tepatnya seorang  istri."

Tuan Xiu menjeda perkataanya,mengamati raut wajah cucunya Kay dan Brian secara bergantian.

"walaupun diantara kalian hanya ada satu wanita, itu sudah cukup."

Ucap Tuan Xiu lalu mengambil langkah menjauh dari ruangannya.

Kay amat frustsi. Traumanya yang tak berkesudahan itu, membuatnya bahkan tak bisa menyentuh wanita. Bagaimana ia akan bisa menyetubuhi seorang wanita hingga membuatnya hamil?

Sedang Brian hanya bereaksi biasa saja. Brian adalah fuckboy kelas kakap. Jadi jika mencari seorang wanita dan membuatnya mengandung anaknya adalah sesuatu yang amat mudah.

Hanya saja untuk kali ini, ia harus sangat teliti untuk mencari seorang wanita yang melahirkan anak untuknya.

•••••••••••

Kenapa?"tanya Brian melihat Kay yang terlihat berantakan

"Aku menyentuhnya."jawab Kay

"menyentuh apa?"

"menyentuh Liana."

"Kau sudah melakukannya?Berapa ronde?Bagaimana rasanya?Apa kau menyukainya?Aku yakin kau pasti menyukainya."tanya Brian bertubi-tubi

Kay memandang Brian tajam seolah mengatakan pertanyaannya semuanya tak ada yang benar.

"Oh baiklah,Jadi yang kau maksud menyentuhnya apa?menyentuh tangannya?Kau bahkan sudah mengenggam tanganya tadi,kalo kau lupa."Ucap Brian lagi

"dadanya"jawab Kay singkat.Tak ingin membiarkan pikiran Brian berkelana lebih jauh.

"belum juga payudaranya.Kenapa kau panik.Hanya dadanya kan?"tanya Brian yang sebenarnya penasaran

"kau tahu bagian favoritku pada wanita adalah payudaranya.itu seperti squishi.Empuk juga lembut."ucap Brian sambil menerawang

Kay menganggukan kepalanya tanda setuju.

"aku tahu,aku bahkan sudah mencium payudaranya kau tahu?Ah bukan,lebih tepatnya mengecupnya dua kali bergantian."Kay menjelaskan dengan  sedikit gugup.

Brian yang mendengar penjelasan Kay pun membuka mulutnya lebar-lebar,Brian amat senang mendengarnya.Bukan hanya sudah bisa menyentuh Liana.Kini Kay juga berani mencium dadanya.

"Harusnya kau sedikit melumatnya,agar menghasilkan tanda disana.Itu bisa jadi napak tilas bahwa itu adalah kali pertama kau menyentuh dada wanita."ucap Brian sambil tertawa.

18 agUstus 2020

••••••

Both Of You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang