Both Of You

Giliran(23)

Masih ada beberapa part yang kek gini, takutnya pada bosen

Kemaren-kemaren shock dong,banyak yang suka ama Kay gara-gara ini... 😔

Saingan makin banyak🤣😭

Agak nyesel sih, cast-nya pake si pujaan hati,,,, 😭😭😭

Sedih aku tuh,,,, 😢😖😩😫😩😖😢
😢💔💔😫💔💔😢
💔👤👥💔👤👥💔
💔👤👤👤👤👥💔
💔👤👤👤👤👥💔
😢💔👤👤👥💔😢
😢😖💔👥💔😖😢
😢😖😩💔😩😖😢
😢😖😩😫😩😖😢

Happy Reading,,,,,,,,

"aku mencintaimu Liana,sangaattt".kata-kata itu reflek keluar saat Kay ambruk menyembunyikan wajahnya diceruk leher Liana

Kay terengah setelah pelepasannya.
Ini adalah percintaan terhebat yang pernah ia rasakan.Menyatu dengan Liana adalah kesukaannya mulai saat ini.

Kay masih belum melepaskan penyatuan mereka.Kejantanannya masih sedikit berkedut setelah pelepasan,begitu juga Liana yang amat terengah dengan pergulatan panas pertamanya.

Kay bangkit,peluhnya yang sudah menyatu dengan Liana dan juga cairan cintanya yang sudah memenuhi liang surgawi Liana membuat Kay tersenyum amat bahagia.

Akhirnya ia bisa menyalurkan hasratnya yang entah terpendam sejak kapan,hingga membuatnya meledak-ledak berkali-kali di dalam Liana.

Kay memandang Liana yang terlihat kelelahan.Dadanya yang naik turun membuat Kay ingin meremasnya lagi.Tapi Kay harus menahannya,karna Brian sudah menunggu.Kay mengecup bibir Liana berkali-kali lalu mencium kening Liana lama.

"ingatlah kau adalah perempuan pertama  dalam hidupku.Baik untuk ini (sambil menunjuk penyatuan mereka)maupun cinta.Love u honey!"ucap Kay masih  menciumi Liana bertubi-tubi.Ciuman Kay turun sampailah di perut Liana,"I want you be inside,dear"ucap Kay menciumi perut rata Liana berkali-kali.

Liana masih mencerna apa yang dilakukannya dengan Tuannya.Liana masih shock,dengan apa yang sudah dilakukannya.Ia kehilangan kehormatannya.Bahkan yang menjadi tersangkapun masih menancap sempurna dalam dirinya.

Liana masih tak bisa berkata-kata saat Kay mulai melepas penyatuan mereka dan,,

Ahhh,,,,
Liana memejam penuh kelegaan

Kay melihat cairan sperma dan sedikit darah disana mengalir keluar.Seolah tak mampu menampung cairan Kay dan juga Liana yang menyatu.

Kay sebenarnya tak rela melepaskan penyatuan Liana,lihatlah sekarang kejantanan Kay bahkan sudah mengeras lagi.Tapi mau bagaimana lagi.Brian sudah menunggu.

Kay bangkit menuju kamar mandi tak lupa ia mengecup kening dan bibir Liana sekilas.

"Love u,my honey."bisiknya pada Liana.

Liana masih terdiam masih mencerna,bisa-bisanya ia bercinta dengan tuannya Kay ?Haiiishhhhh, Yang benar saja,pikir Liana.

Wanita macam apa aku ini, Liana bertanya pada dirinya sendiri.

Brian yang entah sejak kapan sudah berada dalam kamar tempat pergulatan Kay dan Liana,kini mendekati Liana.mengelus rambutnya lembut.

"kau berhasil Li,aku menyayangimu."ucap Brian seraya tersenyum manis.

Liana mengernyit nampak berfikir.Apanya yang berhasil?pikir Liana

"sekarang maafkan aku untuk ini.Aku juga akan memasukimu sekarang."Ucap Brian yang perlahan naik ke ranjang,merangkak mendekati Liana lalu melumat bibirnya pelan.