Coba Menahan(25)

55.7K 1.2K 256
                                    

My favourite man. Whats your favourite man?😁

Bagaimana kabar kalian? Semoga sehat semua!🤲

Stay safe semua

Jangan ada yang keluar malem.Denger-denger Corona kalo malem bahaya, macam lonthe aja mbak Corona 🤭

Dari kota mana aja nih yang baca ceritaku? Semoga aja nggak ada yang dibawah ya 🙏

Dibawah umur maksudnya 😁

•••••

Happy Reading,,,,,,

Kay mendudukan Liana pada pinggiran bathup, seraya mengatur air hangat untuk mengisi bathup.Setelah dengan terpaksa menyudahi gairahnya yang memang tak pernah bisa terbendung jika berhadapan dengan Liana.

Kay sebenarnya tidak rela jika kejantanannya harus lepas dari lubang surgawi Liana.Kay benar-benar ingin selalu di dalamnya.

Tapi mau bagaimana lagi,Liana yang mengeluh kesakitan membuat Kay merasa bersalah.

Bagaimana tidak,semua karna ulahnya.Kay memang baru berada pada gairah yang sedang tinggi-tingginya.Dan itu semua karena Liana.

Setelah suhu dirasa pas,Kay segera mengangkat Liana kedalam bathup.Memandikan Liana dengan lembut.Mengelus setiap inci bagian tubuh Liana yang tanpa cela.

Liana sedikit sungkan tentu saja. Takutnya akan terjadi ronde berikutnya,,,,

"Tuaannn,saya bisa sendiri."
Liana begitu tak enak jika harus mandi dibantu oleh Tuannya.Walaupun Tuannya juga yang membuatnya seperti ini.

"Tenanglah honey,saat ini aku benar-benar hanya ingin membantumu membersihkan tubuhmu saja.Dan diamlah,atau aku akan berubah pikiran."

Liana mendelik dan seketika mengatupkan bibirnya .Pasrah dengan apa yang Tuannya ucapkan dan lakukan.

Apakah ini akan berlangsung lama?atau mungkin saat mereka bosan, mereka akan membuangku?Ya, mungkin memang seperti itu. Bukankah mereka bisa mendapatkan apapun yang mereka inginkan?batin Liana

Bohong,jika Liana tak berharap selamanya akan seperti ini. Tapi mana mungkin, kelak akupun menua. Tak sekencang ini. Dan pada saat itu, mungkin aku sudah tak di sini lagi.

Liana memang gadis cantik dan manis. Siapa yang tak berharap lebih jika memang perlakukan dua tuannya yang amat tampan itu selembut ini.Liana tak menampik, jika ia juga menikmati apa yang dilakukan kedua Tuannya terhadapnya.

Tapi,lagi-lagi Liana disadarkan dimana posisinya. Ya, Liana adalah wanita cerdas yang sadar diri.

Hey hati,tolong jangan simpan mereka terlalu dalam. Karna saat akan mengeluarkannya akan begitu menyakitkan nantinya. Batin Liana memperingati perasaannya sendiri

Tiba-tiba Kay menyadarkan Liana yang sedang bergulat dengan batin dirinya sendiri.

"kenapa kau seperti memikirkan sesuatu,honey?"Liana terperanjat

"kau memikirkan  ini? "Kay bertanya sambil menunjuk kejantanannya yang masih menegang

Liana melihat ke arah yang Tuannya tunjuk, dengan dahi berkerut...

"kenapa? aku bahkan masih kuat dua puluh ronde lagi jika aku mau."

Liana melotot,apa katanya?dua puluh ronde? Oh ya Tuhan,,,,,,,,

Liana melotot dan menepuk  dahinya pelan. Bermaksud untuk menyadarkannya dari keterkejutan.

Bagaimana nasib tubuhku jika harus digagahinya dua puluh ronde?Belum lagi tuan Brian, yang aku yakin dia bahkan lebih lihai bermain dari pada Tuannya Kay.Tapi entah siapa yang lebih kuat?Batin Liana amat khawatir

Both Of You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang