Liana melihat Brian memarahi Weiwei dengan ekspresi prihatin.Weiwei tidak salah apa-apa .pikir Liana
Liana yang menyaksikan itupun sedikit ngeri.Ia tak takut hanya saja,ia belum pernah melihat Tuannya Brian marah.Tentu saja itu membuat Liana terkejut.
"Tapi,,,"Liana ingin berbicara tapi tatapan Brian dan Kay yang amat tajam secara bersamaaan seolah seperti rem yang langsung mengatupkan bibirnya.
Liana diam,lalu menunduk.Kay memperhatikan Liana,
"jangan ikut campur Li,ini bukan urusanmu!""Tapi Tuan,ini semua karena saya"jawab Liana pelan.
"Bukan karnamu,tapi karena kinerjanya yang sedikit kurang kompeten."jawab Kay menenangkan Liana
Liana hanya mengangguk dan sedikit menunduk.Kay mengelus surai hitam Liana.Mendekatkan kepalanya ke dada bidangnya.Menghirup harum dari rambut Liana,yang memancing Kay untuk mengecupnya.Kay kembali mengecup pucuk kepala Liana berkali-kali.
Kejadian itupun tak luput dari penglihatan Brian dan juga Weiwei si resepsionis.
"kau melihatnyaa?"tanya Brian pada Weiwei
Yang ditanyapun mengangguk cepat.Tahu apa yang dimaksud sang atasan.Kini ia tahu,sampai mana posisi wanita yang bernama Liana tadi.
"untuk kejadian hari ini,mengapa kau tak mengabariku saat Liana datang mencariku?"
"sa,,,, saya sudah menghubungi telfon ruangan Bapak,namun tak kunjung ada jawaban.Jadi saya memutuskan untuk menelfon nona Sansan,dia bilang tidak ada wanita yang boleh menemui Bapak.Dan apa yang dibawa nona Liana nona Sansan menyuruh untuk di titipkan pada saya,nanti nona Sansan lah yang akan memberikannya pada anda pak!"
"kenapa aku tak kunjung menerimanya?"tanya Brian sedikit murka.Sansan adalah sekertaris Brian yang tergila gila padanya.
Brian benar-benar tak habis fikir.Harusnya Sansan bertanya padanya.Mengabarinya jika ada yang mencarinya.
"sebenarnya aku ingin sekali memecatmu.Gara-gara tindakanmu,Lianaku sekarang terluka ."murka Brian masih belum bisa meredakan amarahnya.
Weiwei yang mendengar itupun bergidik.Weiwei melirik kaki Liana yang kelihatannya memang terluka.walaupun sedikit.Andaikan ia tidak meminta Liana pergi.Andai ia menyuruh Liana menunggu di lobi saja.Mungkin ia tak sampai posisi ini.
"kau harus menerima hukuman,Weiwei.!"Brian masih memasang wajah garang.
"kau akan aku tugaskan di gudang bawah selama satu minggu."Weiwei shock kepalanya menggeleng cepat. Ia tidak mau ditugaskan disana.
Gudang bawah berisi karyawan pekerja kasar yang suka sekali mempermainkan wanita.Dan kebanyakan mereka biseks,doyan apa saja.Baik wanita maupun pria.Mereka akan memperkosa beramai-ramai atau bergilir siapa saja yang di kirim Brian.Mereka tahu,jika Brian sudah mengirimkan seseorang kesana,maka mereka bisa melakukan apa saja kepada korbannya.
Untuk diketahui,Brian membiarkan kelakuan mereka,karna hasil kerja mereka bagus bagi perusahaan.Brian juga secara tak langsung,memperalat tempat mereka sebagai ruang hukuman bagi para pekerja yang melakukan kesalahan fatal menurut Brian.Bukankal itu lebih baik dari hukuman yang diberikan Chenli.pikir Brian
Jika sudah dihukum di gudang bawah,maka mereka yang melanggar harus melakukananya.Jika tidak,Brian akan membuat si pembangkang tidak diterima diperusahaan manapun,dengan cara mengumumkan review kinerja yang amat buruk ke seluruh dunia.
"Keluarlah!"
Weiwei si resepsionist segera undur diri dengan wajah pucat pasi.Setelah membungkukkan setengah badannya sebagai tanda hormat kepada atasanya.Weiwei benar benar takut kali ini.Apa aku bisa bertahan seminggu disana?pikirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Both Of You
Random21+ Dimohon Bocil munduurrr teraturrrr oke ini bukan ranah para bocil Mohon di baca, saya buat cerita ini khusus dewasa, jika kurang berkenan, mohon skip saja! Terimakasih Menjebak seorang wanita,untuk mendapatkan anak #9 sayang 29september2020 #...