Membiasakan diri

46.8K 1K 42
                                    

Liana bangun amat pagi.Ia tak ingin mengecewakan Tuannya yang baru.Cepat ia mandi membersihkan diri.Mencoba mencari baju pelayan di dalam lemarinya.

"Aiihhhh ,aku lupa belum meminta seragam pada Tuan Brian."Liana berfikir sambil memandangi bajunya yang berderet di lemari pakaiannya.Semua baju disana pemberian Brian.Tak ada baju sederhana pikirnya.

"ini saja.modelnya simple."pikir Liana

Liana keluar dari kamarnya dengan dress terusan sedikit di atas lututnya, dan segera menuju dapur,membuatkan sarapan untuk para lelaki tampan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Liana keluar dari kamarnya dengan dress terusan sedikit di atas lututnya, dan segera menuju dapur,membuatkan sarapan untuk para lelaki tampan itu.

Liana berpikir,sarapan apa yang bisa di makan semua orang dan semua negara di dunia.

"Aku membuat sandwich saja".pikirnya

Liana mencoba menyiapkan sandwich untuk Kay dan Brian Tuannya yang amat tampan itu.

Menu yang simple pikirnya.Liana mengambil roti gandum.

Lalu mengambil daging dan beberapa sayuran.

Dengan cepat ia sudah selesai menyiapkan sarapan untuk para Tuannya.

"Tara ,selesai sudah sarapannya"gumam Liana pada dirinya sendiri.Merasa sedikit puas dengan hasil kerjanya.

"aku buatkan cappuchino aja buat minumnya"

Liana memang handal meracik minuman.Hasil dari kerja kerasnya saat bekerja di cafe Sofi.Maklum saja,Liana bekerja disana dari kelas X saat SMA Pertama kali juga kenal dengan Sofi sahabatnya sekaligus bosnya.

Walaupun mereka tidak satu kelas,Sofi selalu memperlakukan Liana dengan baik sebagai teman.Hingga akhirnya saat kelas XII Sofi dan Liana menjadi satu kelas,dan mereka memutuskan untuk duduk sebangku.

Tidak heran jika Liana pintar meracik minuman,terutama kopi.Karna kopi adalah minuman yang paling sering di pesan pelanggannya saat itu.

Liana telah menyelesaikan pekerjaanya.Menyiapkan sarapan dan kini Liana harus membangunkan kedua Tuannya.

Pertama Liana menuju kamar Kay,ia mengetuk pintu beberapa kali namun tak ada sahutan.

Liana mencoba membuka kamar Kay,dan ternyata pintunya tidak dikunci,,,
Setelah masuk ke dalam kamar Kay,apa yang Liana lihat,,,,,

Liana melotot,mulutnya menganga,tak bisa menahan shock dan rasa terkejutnya.

Liana melotot,mulutnya menganga,tak bisa menahan shock dan rasa terkejutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Both Of You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang