21+
Dimohon Bocil munduurrr teraturrrr oke
ini bukan ranah para bocil
Mohon di baca, saya buat cerita ini khusus dewasa, jika kurang berkenan, mohon skip saja! Terimakasih
Menjebak seorang wanita,untuk mendapatkan anak
#9 sayang 29september2020
#...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"hai kau ....." Brian tak meneruskan ucapannya saat matanya memandang tangan Kay yang menggenggam erat tangan Liananya memasuki ruang VIP yang tadi dipesannya untuk meeting dengan klien pentingnya.
"apa aku melewatkan sesuatu?"tanya Brian sambil tersenyum jahil ke arah Kay.
Kay yang sadar akan tatapan Brian yang mengarah pada genggaman tangannya dan Liana pun segera melepas genggaman tangann itu perlahan dari tangan Liana.
"duduklah Li!"perintah Kay sambil menarikkan kursi untuk Liana
"banyak kemajuan darimu.Aku bahagia sekali untukmu."ucap Brian tulus menghadap Kay
"aku juga senang dengan perubahnku."jawab Kay datar
"apa kau sudah mencobanya dengan wanita lain?"tanya Brian
"Belum,nanti akan ku coba!"jawab Kay tak mau Brian terlalu mengkhawatirkannya
"kenapa Li?"Brian memandang Liana yang kelihatan gelisah.
"saya,ingin ke toilet"jawab Liana agak gugup
"disana toiletnya"Brian menunjuk satu arah
Liana bangkit menuju ke arah yang Brian tunjuk tadi.
"kau tak menunggu ku antar kan Li?"tanya Brian sambil menaik turunkan alisnya
Liana hanya menggeleng gelengkan kepalanya menanggapi candaan Tuannya itu sambil berdiri dan berjalan menuju toilet di ruang VIP tersebut
"Aku yakin,dalam waktu dekat kita bisa melakukannya."ucap Brian
"mungkin."jawab Kay,lagi-lagi datar
Kay sadar,dia harus secepatnya melakukan tujuannya.semoga Liana bisa menerima ia dan Brian nantinya.
"aku sudah jatuh cinta padanya sejak pertama melihatnya."Brian mulai bercerita tentang apa yang ia rasakan
"aku tahu"
"sejak kapan?"
"sejak pertama kau membujukku untuk menerimanya."jawab Kay
Brian hanya mengangguk-anggukan kepalanya tanda mengerti
