Misi

52.7K 943 38
                                    


••••••

Happy Reading,,,,,,

Pagi menyambut,Kay sudah segar dengan rambutnya yang setengah kering keluar dari kamarnya.

Tersenyum menatap Brian yang tengah menatapnya sejak Kay keluar dari kamarnya.

"kau akan ke cafe?"Brian melihat Kay sudah tampak rapi dengan setelan kerjanya.
Kay tidak seperti Brian,Kay lebih suka mendirikan cafe dan resto.Kay punya beberapa restoran china juga yang ia dirikan di Indonesia.

Kay juga hobi sekali merancang gambar bangunan.Atau kata lainnya ia juga arsitek.

Tapi kadang ia juga membuat karya seni,seperti pajangan mahal.
Tidak seperti pada umumnya,ia membuat karya seni yang sedikit mainstream berbau sedikit dewasa.yah,hanya orang dewasa yang dapat mengerti karyanya.

Kay tidak menerima pesanan khusus.Ia membuat apa yang ia mau saja.

Kay berjalan menghampiri Brian yang lahap memakan sandwich buatannya,tak lupa Brian juga membuatkan seporsi untuk Kay.

"Aku akan ke Indonesia,menjemput gadis itu."Brian bicara dengan hati-hati menatap Kay.Berharap Kay tidak terkejut dan semakin takut.

Kay yang akan memasukkan sandwich ke mulutnya mendadak menghentikan kegiatannya.Memandang Brian lekat.dan tidak berapa lama menganggukkan kepala sebagai tanda persetujuan dengan apa yang akan Brian lakukan.

"Apa yang akan kau katakan padanya?"Kay mencoba sesantai mungkin,agar Brian tak mengkhawatirkannya.

"Aku punya cara.Dia gadis yang baik .Sangat menyayangi keluarganya."Brian tersenyum penuh arti,berharap meyakinkan Kay,bahwa gadis yang ia pilih adalah benar-benar berbeda dari yang pernah Kay lihat.atau yang Brian tuju adalah,benar-benar berbeda jika dibandingkan dengan wanita yang mengaku sebagi ibu kepada Kay,dan membuat Kay trauma dan jijik terhadap yang namanya perempuan sampai separah ini.

Kay berusaha tersenyum,menetralkan rasa cemasnya.

"Baiklah aku berangkat dulu,Rio sudah menungguku di Bandara."Pamit Brian

"Hati-hati!"pesan Kay pada Brian

Brian yang sudah menggapai pintu keluar hanya melambaikan tangannya.Mengisyaratkan bahwa ia menerima pesan Kay tersebut.

Kay dan Brian memang bukan sepasang kekasih, maka dari itu salam perpisahan mereka tak ada manis-manisnya.

Brian hanya menawarkan diri melayani Kay.Menyanggupi menjadi partner seks Kay saja di atas ranjang.

Kay tahu,Brian sebenarnya straight.Hanya demi Kay lah,Brian menjadi biseksual sekarang.

Tapi yang Kay tahu,sejak Brian menjadi partner seksnya,Brian tak pernah berhubungan dengan banyak wanita seperti sebelumnya.Brian memang playboy dulu.Kay heran,apa yang di carinya saat mendekati makhluk bernama wanita?

Seingat Kay,tak ada wanita baik-baik yang Brian kencani.Karna wanita yang dekat dengan Brian,pasti akan sukarela membuka selangkangannya untuk Brian nikmati tanpa di minta.

Hal itulah yang membuat Kay semakin jijik dengan makhluk yang berjenis wanita.

Bersentuhan saja,dia sudah gemetar dan berkeringat dingin.

Bisa dibayangkan kan,Kay setrauma apa dengan wanita.

Kay menyelesaikan sarapannya,segera ia mengambil kunci mobilnya segera berangkat mengecek cafe dan restonya,yang telah lama tak ia kunjungi.

Kay menyelesaikan sarapannya,segera ia mengambil kunci mobilnya segera berangkat mengecek cafe dan restonya,yang telah lama tak ia kunjungi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Both Of You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang