*****Hayy!! Udah suka belum sama ceritanya?
Seperti biasa ya, jangan jadi pembaca gelap, tinggalkan jejak okee😄
Selamat membaca💕
*****
3. Rencana Gagal
Sekarang Sisterhood tengah berkumpul di dalam kelas. Dengan posisi duduk di atas meja. Maklum, sultanmah bebas.
"Ehh woy, Gimana rencana kemaren? Lakuin Sekarang apa pulang sekolah nanti?" Tanya Zahra kepada sisterhood.
"Nanti aja lah pulang sekolah, kita buru-buru tuh ke parkiran." Sahut lani, yang sedang membuat Vidio toktok bersama Rahmi.
"Siiipp," jawab sisterhood serempak.
Kelas yang semula riuh dan ricuh tiba-tiba saja hening, ketika terdengar suara langkah kaki yang mendekati kelas mereka. Semua murid pun langsung duduk manis di meja nya masing masing, termasuk Sisterhood. Entah dapat hidayah dari mana, Biasanya kalaupun ada guru yang masuk ke kelas, mereka pasti mencari seribu satu alasan untuk keluar dari kelas tersebut. Contohnya saja ke toilet berjamaah.
Tap! Tap! Tap!
Suara langkah kaki itu pun semakin mendekat ke arah pintu masuk. Semua murid pun sudah duduk rapih di bangkunya, tak lupa menampilkan senyum terbaik mereka.
Tap! Tap!
Kini suara itu sudah tepat di ambang pintu, ketika pintu di buka, semua murid pun melirik ke arah pintu masuk tersebut.
Terlihat, diambang pintu sudah ada Jujun dan Maymunah. 2 sejoli kelas XI IPS 6, yang sedang di mabuk cinta. Jujun yang sangat langsing dengan kecamata bulat yang sangat besar, lalu Maymunah yang kelihatan berisi, berada di sisi jujun, sambil bergandengan tangan. Ya, Jujun dan Maymunah termasuk ke dalam kategori cowok dan cewek kutu buku di sekolah.
"Woy, Lo berdua ngagetin aja deh. Gw kira pak Majid atau Bu Nur anjir." Teriak Satria, KM yang otaknya di dengkul. Udah di dengkul, cuman separo lagi. Becanda hahaha.
"Maaf." ucap Jujun sambil menunduk takut.
Huuuuu!! Dasarr!!!
Yuk lanjutin maen monopoli nya!
Masuk kekelas dong Lo berdua, jangan diem disitu!
Lo berdua jadian ya?
Bagus deh!
Hahahaha
Kita Lanjutin barteran diary nya ya.
Pengen gua santet online ya Lo berdua!
Terdengar teriakan-teriakan murid ketika Jujun dan Maymunah berjalan ke bangkunya.
Suasana pun menjadi riuh kembali seperti di pasar."Ehh iya, tadi katanya, pak Jae gak akan masuk ke kelas kita, karena anak nya sakit." Ucap Maymunah setengah gugup.
Kelas yang memang awal mulanya sudah ribut, ketika mendengar ucapan Maymunah barusan, berubah menjadi extra lebih ribut. Ada yang lempar-lempar kertas, gertak-gertak meja, pokoknya seperti kapal pecah. Bangku tergeletak dimana-mana, tak lupa juga mejanya yang miring ke kiri, miring ke kanan, tak beraturan.
Sisterhood yang jengah atas kelakuan teman-teman kelasnya itu, memutuskan untuk ke luar kelas. Lebay banget, kayak enggak pernah jamkos aja.
Tujuan sisterhood sekarang adalah Warjan. Tempat mereka berkumpul, bisa dibilang itu tempat khusus sisterhood ketika sedang berada di sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SisterHood (On Going)
Любовные романы(SEDANG DI REVISI, DAN DI ROMBAK ULANG. JADI MOHON MAAF BILA CERITA NYA KURANG NYAMBUNG/ TIDAK SESUAI DENGAN PART NYA) [update sesuai mood🌚] . . . "HEH KALIAN! PERGI SEKARANG DARI SANA!" Teriak pak Majid sambil membawa gergaji dan kapak yang di acu...