4. Musibah

490 67 11
                                    


*****

Hay gays!! Apa kabar? Ingat ya, jangan jadi pembaca gelap, harus meninggalkan jejak oke👌💕

Selamat membaca💕

*****

4. Musibah

"Ekhem, ngapain Lo semua disitu?" Tanya seseorang yang sekarang tengah berdiri di belakang mereka.

Sontak mereka semua berbalik badan.
Dimana ada Sisterhood, di situlah Anak emas Berada. Kata-kata itu menjadi suatu musibah bagi Sisterhood.

"Ini, lagi ngasih pelajaran buat orang-orang songong." Sahut Sopi, kemudian berdiri menghadap keenam cowok tersebut diikuti anggota Sisterhood yang lainnya.

Suasana di parkiran mulai ramai, banyak murid yang berhamburan untuk pulang sekolah. Entah itu ke rumah nya masing-masing, atau nongkrong dulu bersama teman-temannya.

"Orang baik hati, cakep dan tydack sombong begini dibilang songong. Patut di pertanyakan nih dimana letak ke songongan nya." celetuk Ikhsan.

"Dih, geer banget jadi orang." Sahut Lani.

"Emang fakta." Jawab Ikhsan.

"Aduh Ra, rencana kita gagal nih, gimana dong?" Bisik Asti kepada Zahra.

"Udah tenang aja, yang penting kan ban motor nya udah kempes semua." Sahut Zahra.

"Keterlaluan banget gak sih Lo semua?" Ucap Gian, setelah beberapa detik tadi tidak ada yang bersuara.

"Enggak sih, biasa aja. Oh iya, maaf ya ban motor nya enggak sengaja kita kempesin semua." Sahut Lia datar, kemudian pergi diikuti anggota Sisterhood yang lainnya.

"Ck," umpat Gian.

***

Pulang sekolah, Asti memutuskan untuk langsung pulang kerumah. Tak ingin mampir kemana-mana. Mengingat kejadian dia yang ngempesin ban motor nya Rifki dan teman-temannya. Asti jadi sedikit merasa bersalah.

Sesampainya di kamar, Asti langsung membaringkan tubuhnya di atas kasurnya yang empuk. Mencoba memejamkan matanya, namun tidak bisa, pikiran Asti masih dibaluti oleh hukuman-hukuman yang di berikan Rifki.

'Sehari ngafalin rumus matematika? Nggak, enggak. Lebih baik aku tidur! Bodo amat lah besok mah.' batin Asti.

Asti memejamkan matanya sekejap, lalu beralih merogoh saku bajunya, dan mengambil benda pipih yang berlogo apel tersebut.

"Siapa tau ada pemberitahuan masuk." Gumam Asti pada dirinya sendiri.

Asti pun membuka ponselnya tersebut, dan ternyata benar, banyak notifikasi dari teman-teman nya. Siapa lagi kalo bukan Sisterhood. Asti pun langsung membuka isi chattingan tersebut.

SISTERHOOD🔥 13 pesan belum di baca.

NarahmiCharroline:
huaaaaa gays! Gw lagi di toko taneman nihh. Bunda gue nyuruh gue beli taneman warna purple. Emangnya ada ya?

ChelseaAlani:
Curhat dong maa...

NarahmiCharroline:
Iya dong🤧

SopiaAlmahyra:
Apaan sih Lo berdua, Gue lagi di toko nih.

SalwaAnastasya:
Toko apaan sop?

SisterHood (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang