****
Ada yang kangen SisterHood?Jangan lupa tinggalkan jejak, dan selamat membaca ⭐🤗
****
12. Bully lagi?
"Gue harus beri pelajaran mereka!" Sahut lani.
"Bukan gue! Tapi kita!" Timpal salwa.
"Its oke, gue dukung!" Ucap zahra.
"Iya kita!" Ucap lani.
"Ish Lo pada nyeremin tau! So' serius ihh!!" Celetuk Rahmi merinding sendiri.
Untung sekarang sisterhood sedang dalam mode serius, kalau tidak, pasti Rahmi sudah menjadi telur gulung sekarang.
"Gue laper! Kantin kuy!" Ajak Zahra.
"Tapi sopi gimana?" Khawatir Risma
"Tenang, si sopi mah kan udah punya doi! Ntar gue calling deh doi nya supaya jaga disini!" Sahut Zahra.
"Kampret lu!" Sambar sopi
"Emang kamu gk papa sop di tinggal di kelas?" Tanya Asti.
"Its oke! Santai aja kali! Nanti kan si Rahman juga Dateng kesini" ucap sopi
"Yaudah kita ke kantin dulu yah sop!" Pamit Salwa mewakili sisterhood.
Ketika sedang berjalan melewati koridor, tanpa sengaja, sisterhood berpapasan dengan mawar dan mentari. Untungnya antek antek mawar tidak ada di sana sekarang.
Keadaan di koridor juga sangat sepi. Mungkin, semua murid sibuk menonton lomba.
Kesempatan emas buat Rahmi sama lani untuk melancarkan aksinya. Huaaaa
"Ehh para ulet! Disini rupanya!" Sapa Rahmi dengan suara cempreng khas nya
"Mau apa Lo?!" Sahut mawar.
"Eittss kalemm dongg! Kemana nihh geng nya?? Biasa nya juga suka nempel nempel!" Sambar lani.
Sekarang posisi sisterhood sedang mengelilingi mawar dan mentari.
"Mau apa Lo hah?! Beraninya keroyokan anjir! Banci!" Ketus mawar.
"Lo yang sopan sama kakak kelas bego!" Sambar mentari
"Apa?? Hemmm?? Terus apa maksud Lo pada yang ngebully gue sama Asti di toilet bareng antek antek Lo? Apa itu nggak banci hah?!!" Ucap Salwa, lembut namun mematikan
Mawar dan mentari pun menutup bibir nya rapat rapat. Sial! Sekarang mereka dalam bahaya.
Untuk menghindari masalah, Rahmi dan Zahra pun dengan sigap membawa mawar dan mentari ke gudang sekolah, supaya lebih... Amann.
"Jangan pegang pegang gue Bitch!" Ucap mentari setelah berada di gudang.
"Mau bales dendam karena gue udah ngebully sahabat Lo ya?!" Sambungnya lagi.
"Silahkan kita gk takut sama tikus kayak Lo!!" Sambung mentari.
"Kalo iya emang kenapa?" Tanya Zahra.
KAMU SEDANG MEMBACA
SisterHood (On Going)
Romance(SEDANG DI REVISI, DAN DI ROMBAK ULANG. JADI MOHON MAAF BILA CERITA NYA KURANG NYAMBUNG/ TIDAK SESUAI DENGAN PART NYA) [update sesuai mood🌚] . . . "HEH KALIAN! PERGI SEKARANG DARI SANA!" Teriak pak Majid sambil membawa gergaji dan kapak yang di acu...